get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengcab Wushu Kecewa, Desak KONI Kuningan Segera Muskab Luar Biasa

2 Rumah Warga di Kuningan Ambruk usai Diterjang Hujan Lebat

Kamis, 15 Mei 2025 | 14:22 WIB
header img
Dua bangunan milik warga di Kabupaten Kuningan ambruk, akibat hujan lebat yang hampir setiap hari turun karena cuaca ekstrem. (foto: BPBD Kuningan)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Dua bangunan milik warga di Kabupaten Kuningan ambruk, akibat hujan lebat yang hampir setiap hari mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir. Peristiwa ini terjadi di dua desa berbeda, yakni di Desa Cisukadana Kecamatan Kadugede dan Desa Silebu Kecamatan Pancalang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa kedua bangunan roboh setelah diterpa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Bencana ini merupakan dampak langsung dari cuaca ekstrem yang hampir setiap hari terjadi. Dua rumah warga ambruk, namun tidak ada korban jiwa,” kata Indra Bayu, Kamis (15/5).

Peristiwa pertama terjadi di Desa Cisukadana pada Rabu (14/5) sore sekitar pukul 17.00 WIB hingga 20.00 WIB. Hujan yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan atap ruang dapur rumah milik Uju Jukrim (65) ambruk. Rumah tersebut dihuni oleh dua kepala keluarga dengan total enam jiwa.

"Kerusakan terjadi di bagian dapur berukuran 4x3 meter. Kami sudah mengirim tim assessment ke lokasi dan memberikan bantuan logistik,”jelasnya.

Saat ini, penghuni rumah telah diarahkan untuk mengungsi sementara demi keselamatan karena kondisi bangunan yang sudah cukup lapuk dan berpotensi membahayakan bila terjadi hujan susulan.

Sementara itu, peristiwa serupa terjadi di Desa Silebu. Hujan lebat membuat dua rumah satu atap milik Sopyan (45) rusak berat. Bagian dapur dan kamar berukuran masing-masing 3x3 meter ambruk.

"Kerusakannya cukup parah karena konstruksi rumah memang sudah tua dan tidak mampu menahan tekanan air. Saat ini pemilik rumah masih bertahan, namun kami sarankan untuk tinggal sementara di rumah kerabat jika hujan turun,”ujarnya.

Tindakan Cepat dan Koordinasi Lintas Sektor

BPBD Kuningan bergerak cepat melakukan penanganan darurat dengan menurunkan tim ke lokasi serta mendistribusikan bantuan logistik seperti terpal, karung, dan bahan bangunan. Aparat desa bersama masyarakat dan unsur TNI-Polri juga turut serta dalam proses pembersihan material rumah yang ambruk.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa dan stakeholder terkait untuk langkah penanganan lanjutan, termasuk bantuan perbaikan rumah,”terangnya.

BPBD Kuningan juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung. Bagi warga yang tinggal di rumah-rumah dengan kondisi lapuk atau berada di wilayah rawan longsor dan banjir, diharapkan segera melapor kepada aparat desa jika menemukan potensi bahaya.

"Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,”tegasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut