Konsolidasi PDIP Kuningan, Dukung Penuh Megawati Kembali Pimpin Partai

KUNINGAN,iNEWS.ID–DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan, Jabar, menggelar konsolidasi internal partai sebagai langkah memperkuat soliditas kader menjelang pelaksanaan Kongres ke-6 PDI Perjuangan.
Dalam konsolidasi tersebut, seluruh struktur partai dari tingkat DPC, PAC, hingga Ranting dan Anak Ranting maupun orsap sepakat satu suara mendukung Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Hal ini disampaikan langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan, Nuzul Rachdy, usai memimpin jalannya konsolidasi yang berlangsung pada Selasa (13/5).
"Hari ini kami melaksanakan konsolidasi internal, membahas beberapa isu politik strategis. Yang paling utama, seluruh keluarga besar PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan sepakat dan bulat mendukung Ibu Hj Megawati Soekarnoputri, untuk kembali menjadi Ketua Umum dalam Kongres ke-6 mendatang," ujar Nuzul.
Menurut Nuzul, tidak ada satu pun kader yang memunculkan nama lain sebagai calon ketua umum.
"Jangankan mendukung nama lain, terpikirkan pun tidak. Semua kader PDI Perjuangan di Kuningan solid mendukung Ibu Megawati," tegasnya.
Terkait waktu pelaksanaan Kongres, Nuzul menyebut hingga kini belum ada kepastian karena masih menunggu perkembangan dinamika politik nasional. Ia menambahkan, tahapan dan posisi strategis lainnya seperti Sekjen akan dibahas pada saat Kongres berlangsung.
"Kita belum tahu kongres itu kapan, tahapan seperti apa juga belum bisa dipastikan. Namun yang pasti, kita amankan Kongres dulu. Setelah itu baru tahapan lainnya seperti Konfercab dan sebagainya," ujarnya.
Di luar agenda konsolidasi, Nuzul juga menegaskan komitmen partai untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam menyikapi persoalan-persoalan sosial yang sedang berkembang.
"Kita instruksikan kepada seluruh kader untuk turun langsung menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat. Misalnya soal penundaan pelantikan PPPK yang membuat nasib mereka terombang-ambing. Kita harus berdiri di samping mereka," kata Nuzul yang juga menjabat Ketua DPRD Kuningan.
Ia pun menyinggung perjuangan partainya, dalam mengadvokasi tenaga kerja yang ijazahnya sempat ditahan perusahaan.
"Alhamdulillah, setelah kami mediasi di DPRD, akhirnya sekitar 50 orang mantan pekerja berhasil mendapatkan kembali ijazahnya yang sempat ditahan. Ini menjadi dorongan agar ke depan tidak ada lagi praktik serupa," tandasnya.***
Editor : Andri Yanto