get app
inews
Aa Text
Read Next : Tebar Kepedulian, Bapeksi Kuningan Sentuh Hati Penghuni Panti Graha Berdaya

Macan Tutul Diduga Mangsa Kambing Warga di Hantara, Pemdes Lapor ke BKSDA

Minggu, 20 April 2025 | 09:04 WIB
header img
Ilustrasi saat kemunculan macan tutul jawa di Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Warga Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, dihebohkan dengan dugaan kemunculan macan tutul yang memangsa dua ekor kambing milik peternak setempat. Peristiwa tersebut terjadi dalam dua waktu berbeda, masing-masing saat subuh dan menjelang magrib, di Blok Pasir Mindi.

Kepala Dusun Rusnendi, mewakili Kepala Desa Tundagan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, kambing yang menjadi korban merupakan milik Sutrisno, seorang peternak yang memiliki 16 ekor kambing.

Dugaan sementara, satwa buas itu masuk melalui celah dan naik ke atap kandang sebelum memangsa kambing-kambing tersebut.

"Kejadiannya dua kali. Yang pertama saat subuh, yang kedua waktu magrib. Saat itu, pemilik kandang sedang pulang ke rumah,”ungkap Rusnendi dalam keterangan persnya, Minggu (20/4).

Menurutnya, lokasi kandang milik Sutrisno berada sekitar satu kilometer dari permukiman warga. Hal ini memang lazim dilakukan peternak demi menjaga kebersihan lingkungan rumah serta ketersediaan lahan yang lebih luas di area terpencil.

"Macan tutul itu tidak sampai masuk ke permukiman, karena kandang warga umumnya memang jauh dari rumah,”katanya.

Pemerintah Desa Tundagan tak tinggal diam. Mereka telah melaporkan kejadian ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut. Informasi terakhir menyebutkan, petugas BKSDA akan turun langsung ke lokasi pada Senin mendatang untuk melakukan peninjauan serta menentukan langkah mitigasi.

Warga sempat melakukan upaya pengusiran dengan membuat suara-suara keras dari peralatan dapur dan alat bunyi tradisional. Namun hingga kini, sosok satwa yang diduga macan tutul itu belum terlihat secara langsung.

"Hanya ada jejak kaki dan keterangan warga yang sempat melihat siluet hitam berbulu dengan totol putih. Ciri-cirinya mengarah kuat ke macan tutul,”jelas Rusnendi.

Pemerintah Desa berharap semua pihak bisa meningkatkan kewaspadaan, terutama para peternak yang memiliki kandang di wilayah terpencil. Mereka juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar permukiman.

"Kami berharap ada perhatian serius dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang, dan keselamatan warga serta ternaknya bisa lebih terjaga,”pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut