Wabup Kuningan Tinjau Lokasi Longsor, Salurkan Bantuan Logistik

KUNINGAN,iNEWS.ID–Pemerintah Kabupaten Kuningan bergerak cepat menangani bencana longsor yang melanda dua titik, yakni di Jalan Desa Ciherang, Kecamatan Darma, serta di ruas Jalan Cipasung–Subang, Desa Cantilan, Kecamatan Salajambe.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani SH MKn turun langsung ke lokasi bencana didampingi oleh jajaran SKPD terkait, Forkopimcam, serta personel BPBD Kuningan. Dalam kunjungan tersebut, Wabup Tuti meninjau dampak kerusakan yang ditimbulkan, sekaligus menyerahkan bantuan logistik kebencanaan serta peralatan untuk mendukung penanganan di lapangan.
"Ini merupakan wujud komitmen kami di pemerintah daerah dalam merespons cepat setiap bencana yang terjadi. Kami tidak ingin warga terdampak terlalu lama terisolasi atau kekurangan logistik. Hari ini kami pastikan bantuan sudah tersalurkan dan langkah-langkah penanganan darurat sudah berjalan,”ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa peristiwa longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerusakan parah terjadi pada infrastruktur jalan, baik di level desa maupun kabupaten.
"BPBD sudah mengirimkan tim sejak awal laporan masuk. Kami koordinasi intensif dengan aparat kecamatan, TNI, Polri, dan perangkat desa. Fokus utama saat ini adalah membuka akses jalan dan memastikan keselamatan warga,”jelasnya, Selasa (8/4).
Terkait kondisi cuaca yang masih sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Wabup Tuti turut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana.
"Kami mengingatkan warga agar selalu waspada, terutama saat curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil. Bila ada tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan ke aparat desa atau BPBD,”tegasnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Pemkab Kuningan akan bekerja maksimal agar akses jalan yang terdampak longsor dapat segera diperbaiki dan kembali normal.
"Kami akan upayakan agar mobilitas warga tidak terganggu terlalu lama. Ini penting, terutama untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto