Akses Jalan Cipasung-Subang Kembali Dibuka Usai Longsor, BPBD Tambah 1 Alat Berat

KUNINGAN,iNEWS.ID–Akses jalan penghubung Cipasung–Subang yang sempat lumpuh total akibat longsor di Desa Cantilan, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, kini sudah bisa kembali dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hal itu setelah tim gabungan berhasil melakukan proses pembersihan material longsor dengan menurunkan alat berat sejak Senin (7/4).
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengatakan, longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah tersebut.
"Material longsor berasal dari tebing dengan panjang 15 meter, tinggi 10 meter, dan lebar 30 meter yang menutup ruas jalan sepanjang 20 meter. Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan,”ungkap Indra Bayu, Selasa (8/4).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, aktivitas lalu lintas lumpuh total karena jalan tertutup material longsor.
Menyikapi kondisi itu, pihak BPBD langsung melakukan koordinasi cepat dengan aparat desa, TNI, Polri, Dinas PUPR, dan pemerintah kecamatan.
"Tim assessment langsung kami turunkan ke lokasi. Bersama instansi terkait, kami memasang pembatas untuk menutup sementara jalur yang terdampak serta menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor,” ujarnya.
Pembersihan material longsor dengan menggunakan satu unit alat berat dilakukan hingga sore hari. Setelah itu, jalan dibuka sementara untuk kendaraan, namun tetap dalam pemantauan petugas karena masih terdapat potensi longsor susulan.
"Selama dibuka sementara, sudah terpantau terjadi penurunan tanah sebanyak tiga kali. Maka dari itu, jika cuaca kembali buruk atau tanah kembali bergerak, akses jalan akan ditutup kembali untuk keamanan bersama,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diarahkan menggunakan jalur alternatif. Untuk kendaraan roda empat bisa melalui Palasari – Panawangan – Jamburesi, dan roda dua melalui Palasari – Nyongklang. Sedangkan warga Subang dan Cilebak dapat melalui Ciwaru.
Menurutnya, proses penanganan masih akan terus berlanjut. Hari ini, Selasa (8/4), BPBD kembali menurunkan satu alat berat tambahan sehingga total menjadi dua unit ekskavator.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di musim penghujan seperti sekarang. Langkah lanjutan akan terus kami koordinasikan bersama pihak desa dan instansi terkait lainnya,”pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto