Momen Lebaran, Damkar Kuningan Evakuasi Biawak Besar di Atap Rumah Warga

KUNINGAN,iNEWS.ID - Momen Idul Fitri 1446 Hijriyah di Kabupaten Kuningan diwarnai dengan kejadian tak terduga. Seekor biawak berukuran besar ditemukan berada di atas genting rumah warga, sehingga memicu kepanikan dan memerlukan tindakan evakuasi dari petugas UPT Damkar Kuningan.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga bernama Hana (30), yang saat itu sedang beristirahat di dalam kamar. Ia mendengar suara aneh dari atas genting rumahnya.

Baca Juga

Kera Liar Rusak Fasilitas Resto, Tim Damkar Kuningan Lakukan Evakuasi

Setelah keluar untuk mengecek, ia dikejutkan oleh keberadaan seekor biawak berukuran besar yang bergerak di atas atap. Merasa takut dan tidak berani menangani sendiri, Hana segera memberi tahu ayahnya yakni Carim (50), yang kemudian menghubungi UPT Damkar Kuningan untuk meminta bantuan.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa timnya segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan lima anggota regu dua untuk melakukan evakuasi. Lokasinya yakni rumah warga di Kelurahan Purwawinangun, Kuningan.

"Kami menerima laporan dari warga pada siang hari dan langsung mengirimkan tim ke lokasi. Proses evakuasi cukup menantang karena biawak berada di atas plafon rumah yang sempit, namun setelah sekitar 40 menit, hewan tersebut berhasil kami amankan," ujarnya, Senin (31/03).

Baca Juga

Penyelam Basarnas Diterjunkan, Korban Tenggelam di Ciwaru Ditemukan

Menurutnya, tidak ada korban jiwa maupun kerugian material akibat kejadian ini. Namun, keberadaan biawak yang dibiarkan bisa berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga sekitar.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kehadiran hewan liar di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Jika menemukan kejadian serupa, segera laporkan kepada pihak yang berwenang agar bisa ditangani dengan aman," tambahnya.

Evakuasi ini menjadi salah satu bentuk respons cepat Damkar Kuningan dalam menangani berbagai situasi darurat, termasuk ancaman dari satwa liar yang dapat membahayakan warga.***

Editor : Andri Yanto