Bupati Imbau Warga Tak Berspekulasi soal Kematian Remaja di Area Pemakaman

KUNINGAN,iNEWS.ID–Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar didampingi Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn melakukan takziah ke rumah keluarga almarhum Hilman, remaja yang ditemukan meninggal dunia di area Pemakaman Cirendang, Kuningan.
Dalam kunjungannya, Bupati menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, serta mengajak masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait penyebab kejadian tersebut.
"Kami telah bertakziah ke keluarga almarhum dan mendapatkan keterangan bahwa terakhir kali Hilman terlihat sekitar pukul 23.00 WIB. Biasanya, selama bulan puasa, ia tidur di masjid dan ikut membangunkan sahur. Namun, pada malam kejadian, hingga pukul 03.00 WIB ia tidak pulang untuk sahur. Sekitar pukul 04.00 WIB, ia ditemukan di dekat makam," ungkap Bupati Dian dengan suara penuh empati, Minggu (9/3).
Bupati mengimbau, agar masyarakat tidak terburu-buru menarik kesimpulan atau mempercayai kabar yang belum terverifikasi.
"Kami menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak berwenang. Mari kita hormati keluarga yang sedang berduka dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar," tegasnya.
Terkait kabar yang beredar mengenai kemungkinan adanya perang sarung sebelum kejadian, Bupati mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas remaja, terutama di bulan Ramadhan.
"Kami mengimbau para remaja untuk tidak melakukan perang sarung. Dari laporan yang kami terima, sudah ada kejadian perang sarung di dua titik. Ini memerlukan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak kita," jelasnya.
Bupati juga meminta, seluruh kepala desa untuk melarang aksi perang sarung di wilayah masing-masing guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami akan mengagendakan rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan para kepala desa, agar langkah pencegahan bisa dilakukan sedini mungkin," tambahnya.
Wakil Bupati Tuti Andriani turut menyampaikan rasa dukanya, dan berharap keluarga almarhum diberikan ketabahan.
"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga diberi kekuatan, dan semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ujarnya.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mengawasi anak-anak dan remaja agar terhindar dari kegiatan yang berpotensi berbahaya.***
Editor : Andri Yanto