Wabup Kuningan Kunjungi Remaja 16 Tahun dengan Microcephaly dan Cerebral Palsy

KUNINGAN,iNEWS.ID–Kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan terus menjadi prioritas pemerintah daerah dalam program 100 hari kerja.
Salah satunya kunjungan Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani kepada warganya yakni Wisnu Adam (16), seorang remaja dengan kondisi microcephaly dan cerebral palsy.
Wisnu Adam, anak pertama dari dua bersaudara, adalah putra pasangan Hardiansyah dan Haryati yang tinggal di Desa Pakapasan Girang, Kecamatan Hantara.
Sejak lahir, ia harus berjuang menghadapi keterbatasan fisik dan kognitif. Meski begitu, ia tetap mendapat kasih sayang penuh dari keluarganya yang dengan sabar merawat dan mendampinginya setiap hari.
Saat mengunjungi Wisnu Adam, Wabup Tuti Andriani tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan keluarga dalam merawat anak istimewa ini.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi Ananda Wisnu Adam. Dari kunjungan ini, kami melihat bahwa ia membutuhkan perhatian khusus, terutama karena kini ia sulit meluruskan kakinya. Insya Allah, pemerintah daerah akan terus hadir untuk memberikan bantuan dan pendampingan," ujar Wabup Tuti dengan mata berkaca-kaca.
Ia menegaskan, bahwa keluarga Wisnu Adam tidak akan berjuang sendirian.
"Pemerintah Kabupaten Kuningan, mulai dari Dinas Sosial, Camat, hingga Kepala Desa, akan terus berupaya memberikan perhatian. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini," lanjutnya.
Camat Hantara, Rio Cahyadi turut menegaskan bahwa perhatian kepada Wisnu Adam bukan hal baru.
"Kebetulan Ibu Wakil Bupati dan Kepala Dinas Sosial hadir langsung untuk memastikan kondisi Ananda Wisnu Adam. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah," ucapnya.
Menurutnya, bantuan dari pemerintahan daerah dan pemerintah desa sudah beberapa kali diberikan kepada keluarga tersebut.
"Kami juga ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar tentang tidak adanya bantuan dari pemerintah adalah hoaks. Pemerintah selalu berupaya hadir untuk masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.
Di tengah kunjungan yang penuh haru ini, Haryati, ibu Wisnu Adam, tak kuasa menahan air mata.
"Kami hanya bisa berdoa agar anak kami tetap diberi kesehatan. Terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli dengan kondisi anak kami. Ini sangat berarti bagi kami," ungkapnya dengan suara bergetar.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari perhatian yang lebih besar bagi Wisnu Adam dan keluarganya. Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk terus mengupayakan bantuan yang dibutuhkan, baik dalam bentuk fasilitas kesehatan, pendampingan, maupun bantuan sosial lainnya.
Sebagai bagian dari program 100 hari kerja, Sabtu (8/3), langkah ini menegaskan bahwa Pemkab Kuningan akan terus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan. Memastikan setiap bantuan tepat sasaran, serta memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.***
Editor : Andri Yanto