Longsor Kuningan, Jembatan Jalan Lingkungan di Maleber Amblas

KUNINGAN,iNEWS.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, pada Senin (24/2), menyebabkan tanah longsor yang merusak infrastruktur jalan lingkungan.

Dampak terparah terjadi pada jembatan penghubung Dusun Wage dan Puhun yang ambruk, sehingga akses warga terputus total.

Baca Juga

Banjir Cimahi Kuningan, 153 Rumah Terdampak dan Ratusan Hewan Ternak Hanyut

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana mengonfirmasi, bahwa kejadian longsor terjadi pada petang hari setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut. Informasi kejadian ini baru diterima BPBD pada Selasa (25/2) pagi, dan tim langsung melakukan assessment di lokasi.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, jembatan dengan panjang 15 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 4 meter mengalami kerusakan total. Selain itu, tembok penahan tebing (TPT) di sekitar jembatan juga ikut longsor," ujar Indra Bayu, Selasa (25/2).

Akibat kejadian ini, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas, dan warga harus mencari jalur alternatif. Pemerintah Desa Kutaraja bersama aparat kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD telah melakukan upaya penanganan darurat, termasuk pemasangan rambu peringatan sementara menggunakan bambu oleh warga setempat.

Baca Juga

Akses Jalan Longsor, Mobil Warga Perantau di Kuningan Terjebak

BPBD Kuningan saat ini tengah berkoordinasi dengan dinas teknis terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut. "Prioritas utama kami adalah mengembalikan fungsi jembatan agar akses warga bisa segera pulih," terangnya.

Hingga kini, kondisi akses jalan masih belum bisa dilalui oleh pejalan kaki maupun kendaraan. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kondisi tanah yang masih labil.***

Editor : Andri Yanto