Damkar Tangkap Ular Besar saat Hendak Memangsa Ternak Warga di Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Seekor ular berukuran besar ditemukan melingkar di atas kandang kambing milik warga Desa Gunungkeling, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada Senin pagi (24/2). Keberadaan ular tersebut sontak membuat pemilik kandang panik, dan segera melaporkan kejadian itu ke Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kuningan.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah, membenarkan adanya laporan warga terkait temuan ular tersebut.

Baca Juga

Kebakaran di Kuningan Hanguskan Rumah hingga Telan Korban Jiwa

"Kami menerima laporan dari warga yang melihat seekor ular besar di atas kandang kambingnya saat hendak memberi makan ternak. Karena khawatir ular itu akan memangsa kambing atau membahayakan keluarga, warga segera menghubungi kami," ujar Andri.

Menindaklanjuti laporan tersebut, empat personel Damkar Kuningan diterjunkan ke lokasi dengan membawa peralatan rescue.

"Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan evakuasi dengan hati-hati. Dalam waktu sekitar 15 menit, ular berhasil diamankan tanpa insiden," jelasnya.

Baca Juga

Petugas Damkar Kuningan Evakuasi Satwa Liar Dilindungi

Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, Andri mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap keberadaan ular, terutama di musim penghujan yang membuat reptil mencari tempat berlindung.

Ia juga memberikan beberapa tips untuk mencegah ular masuk ke lingkungan permukiman, seperti menjaga kebersihan rumah, menutup lubang-lubang yang berpotensi menjadi sarang ular, serta menghindari menumpuk barang bekas yang bisa menjadi tempat persembunyian ular.

"Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan ular atau hewan berbahaya lainnya. Jangan mencoba menangani sendiri jika tidak memiliki pengalaman, karena bisa berisiko," tambahnya.

Baca Juga

Seorang Warga di Kuningan Tewas Tertimbun Tanah saat Menggali Septic Tank

Dengan adanya respons cepat dari tim Damkar Kuningan, potensi bahaya akibat keberadaan ular ini dapat dicegah, sehingga warga setempat bisa kembali merasa aman.***

Editor : Andri Yanto