Bupati Terpilih Wacanakan Insentif bagi Desa Peduli Lingkungan di Kuningan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/58351_tebar-benih-ikan.jpg)
KUNINGAN,iNEWS.ID–Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar menggagas pemberian insentif bagi desa yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Wacana ini disampaikan dalam kegiatan penanaman pohon, penebaran benih ikan, serta diskusi panel tentang masa depan lingkungan hidup di Kabupaten Kuningan.
Acara yang berlangsung di Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, pada Minggu (9/2) ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerhati lingkungan. Sebagai bentuk aksi nyata, sebanyak 5.000 benih ikan ditebar ke Situ Caracas, sementara 300 bibit pohon ditanam di area sekitar, termasuk di Hutan Kota Caracas dan sepanjang Jalan Lingkar Timur.
Pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, seperti damar, kihujan, manglid, dan kaboa afrika, yang diharapkan dapat memperkaya ekosistem dan menjaga keseimbangan lingkungan.
Dian menegaskan, bahwa pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas utama dalam 100 hari kerja pertamanya. Ia menyoroti ancaman deforestasi dan penurunan kualitas lingkungan yang harus segera ditangani, dengan langkah konkret dan berkelanjutan.
"Alam bukan warisan, melainkan titipan yang harus kita jaga untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, kegiatan peduli lingkungan harus dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan semua elemen masyarakat," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap desa yang berkomitmen menjaga lingkungan, Dian mewacanakan program insentif. Langkah ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat agar lebih aktif dalam menjaga kelestarian alam di wilayah masing-masing.
Selain itu, Dian memperkenalkan jargon "Lestari" sebagai manifestasi komitmennya dalam kebijakan pelestarian lingkungan. Jargon ini bukan sekadar slogan, melainkan prinsip dasar yang akan menjadi landasan dalam berbagai program kerja pemerintahannya.
"Gerakan peduli lingkungan ini harus menjadi upaya berkelanjutan, bukan hanya seremoni. Sinergitas semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa Kuningan tetap hijau dan lestari. Lingkungan yang sehat adalah investasi untuk masa depan," tegasnya.
Wacana ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Ketua Umum DPP Gema Jabar Hejo, Asep Ismail menyatakan dukungannya dan menilai program ini, sebagai langkah inovatif yang perlu mendapat perhatian serius.
"Insentif bagi desa yang aktif menjaga kelestarian alam adalah langkah strategis untuk mendorong aksi nyata di tingkat masyarakat. Jika diterapkan dengan baik, ini bisa menjadi pemicu bagi desa-desa lain untuk ikut berpartisipasi," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar sebagai daerah konservasi yang harus dijaga dengan baik.
"Jangan sampai kita terlambat menyadari pentingnya lingkungan. Jika tidak dijaga, dampaknya bisa sangat besar bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat ke depan," terangnya.
Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Jabar, serta berbagai LSM lingkungan di Kabupaten Kuningan. Selain itu, unsur masyarakat umum dan pelajar juga ikut berpartisipasi dalam aksi nyata menjaga lingkungan ini.
Dengan adanya wacana insentif ini, diharapkan desa-desa di Kuningan semakin terdorong untuk aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, sehingga cita-cita mewujudkan Kabupaten Kuningan yang hijau dan lestari dapat tercapai.***
Editor : Andri Yanto