Rumah Warga hingga Kandang Ternak Terancam usai Terdampak Longsor di Kuningan

KUNINGAN,iNEWS.ID–Bencana tanah longsor melanda Desa Kertawinangun, Kecamatan Mandirancan, Kuningan akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.

Tanah longsor ini mengakibatkan kerusakan di sejumlah titik, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyampaikan, bahwa longsoran tanah terjadi di beberapa lokasi seperti Dusun Manis RT 01 RW 05, Dusun Wage RT 03 RW 03, Dusun Pahing RT 01 RW 01, dan Dusun Pahing Blok Cengkrong.

Baca Juga

Rumah Warga di Kuningan Alami Retak-retak Akibat Terdampak Pergerakan Tanah

"Bencana ini mempengaruhi beberapa infrastruktur penting, seperti saluran irigasi dan TPT (Tembok Penahan Tanah) milik warga," jelasnya, Selasa (4/2).

Di Dusun Manis, longsor terjadi di samping kandang kambing milik Bapak Rohiman, yang menutup saluran air. Material longsoran telah dibersihkan, sementara bekas longsor ditutupi terpal.

Di Dusun Wage, longsor menghancurkan TPT samping rumah dan dapur milik Bapak Rusmawan. Rumah tersebut dihuni oleh satu keluarga dengan lima jiwa.

Baca Juga

BPBD Kuningan Catat 71 Kejadian Bencana Sepanjang Januari 2025

Di Dusun Pahing, tanah longsor mengancam rumah milik almarhum Bapak Kusma. Rumah tersebut kini dihuni oleh anaknya, Heri, bersama satu keluarga lainnya.

Di Dusun Pahing Blok Cengkrong, longsor menutup saluran irigasi pertanian sepanjang 100 meter, berdampak pada sawah milik beberapa warga yakni Suradi, H Ita Sujana, dan Amalia.

Pihaknya mengungkapkan, penanganan darurat dilakukan melalui koordinasi antara aparat desa, kecamatan, TNI, POLRI, Dinas PUTR, dan BPBD Kuningan.

Baca Juga

Sejumlah Akses Jalan Penghubung Desa di Kuningan Terancam Akibat Pergerakan Tanah

"Aparat desa dan masyarakat telah bekerja bersama membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan, sehingga akses sudah dapat dilalui," tambahnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa kebutuhan darurat yang diperlukan pasca-bencana ini adalah pipanisasi untuk saluran irigasi yang rusak akibat longsoran. BPBD Kuningan akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan berharap, agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana lainnya dan selalu mengutamakan keselamatan.***

Editor : Andri Yanto