get app
inews
Aa Text
Read Next : Pramuka SMP IT Al Khoeriyah Kuningan Raih Juara Lomba Pioneering Tingkat Jabar

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kreativitas UMKM Kuningan, Bestina Nyakola Dorong Kemandirian Ekonomi

Selasa, 28 Januari 2025 | 20:35 WIB
header img
Anggota DPRD Jabar, Hj Tina Wiryawati konsisten dalam pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kreativitas UMKM yang dikemas dengan Program Bestina Nyakola. (foto: Andri)

KUNINGAN,iNEWS.ID–Upaya pemberdayaan perempuan melalui peningkatan keterampilan dan kreativitas terus digalakkan di Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan. Salah satu inisiatif tersebut diwujudkan melalui program Bestina Nyakola (Sahabat Tina Belajar), yang secara konsisten mengadakan pelatihan keterampilan bagi kaum perempuan.

Program ini bertujuan untuk mendorong perempuan agar lebih berdaya dalam membangun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi memperkuat ekonomi kerakyatan.

Hal itu disampaikan di sela-sela kegiatan penyebarluasan Perda tahun sidang 2024-2025 yang digelar di Desa Cijemit, Kecamatan Ciniru, Minggu (28/01).

Anggota DPRD Jawa Barat dari Dapil 13, Hj Tina Wiryawati turut memberikan perhatian khusus pada pentingnya pemberdayaan perempuan.

"Sosialisasi Perda tidak hanya tentang menjelaskan aturan pasal demi pasal, tetapi juga harus relevan dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu cara efektif adalah melalui pelatihan keterampilan yang memiliki nilai ekonomis," ujarnya.

Pelatihan yang digagas melalui program Bestina Nyakola mencakup pembuatan produk sehari-hari seperti sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, hingga minyak telon, dengan memanfaatkan bahan baku sederhana yang ramah lingkungan. Selain itu, pelatihan tata rias (make up) dan merangkai buket untuk momen spesial seperti wisuda dan kelulusan sekolah, juga menjadi bagian dari program ini.

"Kalau perempuan desa berdaya, mereka bisa menghasilkan pendapatan sendiri, mendidik anak-anak dengan lebih baik, dan menjadi mandiri. Ini adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang lebih besar di masyarakat,” tegasnya.

Program Bestina yang dikelola Teh Andin, menjadi garda terdepan dalam memberdayakan perempuan di pedesaan. Fokus utama organisasi ini adalah memberikan keterampilan praktis, yang mampu meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan.

"Dengan pelatihan ini, kami ingin memastikan perempuan di desa tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia UMKM,”jelasnya.

Fredi, salah satu tokoh masyarakat di Ciniru, menyampaikan harapannya agar perda yang disosialisasikan dapat memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.

"Kami berharap aturan ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga mampu menjadi fondasi untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat," ungkapnya.

Inisiatif ini juga sejalan dengan visi prioritas nasional yang diusung oleh Prabowo Subianto, di mana pemberdayaan perempuan menjadi salah satu fokus utama dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Dengan adanya program Bestina Nyakola dan dukungan dari peraturan yang berpihak pada masyarakat, diharapkan perempuan di Dapil Jabar 13 semakin berdaya dan mampu berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan di daerahnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut