get app
inews
Aa Text
Read Next : TNI Responsif, Bantu Rumah Warga yang Tertimpa Pohon Tumbang di Kuningan

Ular Sanca Mangsa Hewan Ternak Milik Warga, Damkar Kuningan Turun Tangan

Kamis, 02 Januari 2025 | 12:44 WIB
header img
Seekor ular sanca kembang (Malayopython reticulatus) sepanjang tiga meter berhasil ditangkap personel Damkar Kuningan, usai memangsa hewan ternak warga. (foto: Damkar Kuningan)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Seekor ular sanca kembang (Malayopython reticulatus) sepanjang tiga meter dengan berat sekitar tujuh kilogram berhasil dievakuasi dari kandang ternak milik warga di Desa Gunungkeling, Kecamatan Cigugur, Kuningan, Senin (1/1).

Ular tersebut ditemukan sudah memangsa seekor mentok milik warga setempat. Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa kejadian bermula ketika pemilik kandang hendak memberi makan ternaknya sekitar pukul 07.30 WIB.

"Pak Uhey menemukan ular besar di pojok kandang yang sudah memangsa mentok miliknya. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Call Center UPT Damkar," ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, empat anggota Pemadam Kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi. "Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, ular berhasil kami evakuasi dengan aman menggunakan peralatan khusus," terangnya.

Menurutnya, ular sanca kembang merupakan spesies tidak berbisa, tetapi lilitan dan gigitannya dapat mematikan. Jika tidak segera dievakuasi, keberadaan ular tersebut dapat mengancam warga dan ternak lainnya di sekitar lokasi.

Petugas juga memberikan edukasi kepada warga tentang cara mencegah ular masuk ke lingkungan pemukiman. Beberapa tips yang disampaikan antara lain membersihkan area sekitar kandang, menghindari penumpukan barang yang tidak terpakai, dan menggunakan pengharum ruangan atau kapur barus untuk mengganggu penciuman ular.

"Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Warga harus waspada dan menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Setelah dievakuasi, ular tersebut diamankan oleh petugas untuk mencegah tindakan pembunuhan oleh warga. "Kami akan menyerahkan ular ini kepada pihak BKSDA atau komunitas pecinta reptil untuk dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya," katanya.

Ia juga mengimbau warga, agar segera melapor jika menemukan hewan liar berbahaya di sekitar tempat tinggal mereka. "Jangan mencoba menangani sendiri, demi menghindari hal-hal tidak diharapkan. Laporkan ke pihak berwenang agar kami dapat memberikan bantuan dengan aman," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut