get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Pahlawan, Relawan Ridhokan Pasti Amanah Ziarah ke Makam Mantan Bupati Kuningan

Politisi PPP Soroti Sejumlah isu Pasca Pilkada Kuningan, Menanti Gebrakan 100 Hari Kerja

Senin, 30 Desember 2024 | 17:30 WIB
header img
Politisi PPP Kuningan, Ali Akbar. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Ketua Fraksi Persatuan Pembangunan Demokrat DPRD Kuningan, Ali Akbar, memberikan pandangan kritis terkait berbagai isu yang muncul pasca Pilkada 2024. Ia menyoroti pentingnya kepemimpinan kepala daerah terpilih dalam menghadirkan kebijakan khususnya di 100 hari kerja pertama.

"Kita harus memahami bahwa Pilkada 2024 sudah selesai. Paslon Nomor 01 dinyatakan menang, dan masyarakat Kuningan juga tidak melakukan aksi protes besar-besaran terkait hasil tersebut. Artinya, masyarakat kini menaruh harapan besar pada kepala daerah terpilih untuk menghadirkan kebijakan yang baik dan inklusif," ujar Ali Akbar yang juga Politisi PPP Kuningan, Senin (30/12).

Kaitan isu adanya desakan untuk evaluasi ASN dalam pemerintahan yang baru nanti, ia menyebut, jika itu merupakan hal lumrah dalam pemerintahan. Namun ditegaskan pentingnya kebijakan berbasis rasionalitas.

"Masyarakat yang mendukung Paslon 02 dan Paslon 03 juga tidak sedikit. Jadi, kebijakan harus mencerminkan semangat kebersamaan, bukan dendam politik," tegasnya.

Mengenai isu gagal bayar dan keterlambatan TPP, dirinya mengaku prihatin. Menurutnya, keterlambatan ini berpotensi mengubah perilaku ASN yang bergantung pada pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saya sering berdiskusi dengan ASN, sehingga tahu betul bagaimana situasinya. Jika TPP terus tertunda, mereka mungkin terpaksa meminjam uang baik kepada tetangga, atau mungkin bank keliling hingga platform pinjaman online. Ini bisa berdampak buruk pada integritas ASN dan kehidupan mereka secara umum," ungkapnya.

Ia mengingatkan bahwa kondisi keuangan daerah sudah menjadi rahasia umum, sehingga masyarakat dan ASN menunggu gebrakan nyata dari pemimpin baru, khususnya dalam 100 hari pertama masa jabatan.

Terkait kabar adanya pertemuan untuk evaluasi APBD 2025, Ali Akbar mengingatkan pentingnya niat baik dalam proses perencanaan anggaran.

"APBD harus benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat luas, bukan kelompok tertentu. Jika niatnya baik, maka hasilnya pun akan berdampak positif," katanya.

Ia berharap, kepala daerah terpilih mampu membawa perubahan signifikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kuningan. "Masyarakat sudah menunggu gebrakan nyata dari kepala daerah baru, yang bisa membawa Kabupaten Kuningan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut