Fraksi PKS DPRD Kuningan Bantu Korban Rumah Ambruk Milik Janda Tiga Anak

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kecil, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan memberikan bantuan kepada Enah, seorang janda dengan tiga anak dari Desa Sukamulya, Kecamatan Garawangi. Enah mengalami musibah besar ketika rumahnya roboh beberapa waktu lalu.

Salah satu anaknya diketahui penyandang disabilitas, sementara dirinya tidak memiliki penghasilan tetap. Dalam kunjungannya, Ketua Fraksi PKS Kuningan Saipuddin menyampaikan empati mendalam kepada korban yang tengah menghadapi kondisi sulit.

Baca Juga

Reses, Siti Mahmudah: Pendidikan dan Kesehatan Hak Dasar Harus Diperjuangkan

Ia memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan material bangunan, sekaligus mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong royong membangun kembali rumah korban.

"Musibah yang menimpa Ibu Enah ini menjadi perhatian kami. Sebagai wakil rakyat, kami hadir untuk membantu meringankan beban warga, khususnya mereka yang benar-benar membutuhkan. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membantu membangun kembali rumah Ibu Enah,”ajaknya, Rabu (18/12).

Ketegaran korban dalam menghadapi cobaan ini menggugah simpati masyarakat setempat. Dukungan dari Fraksi PKS dan partisipasi masyarakat Desa Sukamulya, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan rumah tersebut.

Baca Juga

Komunitas Sadulur Kuningan Terima Bantuan Ambulans dari Yayasan Gerak Bareng

"Kita semua punya tanggung jawab moral untuk membantu sesama. Kehadiran PKS di tengah masyarakat bukan hanya soal politik, tetapi juga soal kemanusiaan. Kami berharap, bantuan ini menjadi awal yang baik bagi kehidupan yang lebih layak untuk Ibu Enah dan anak-anaknya,”ungkapnya.

Ia menegaskan, bahwa Fraksi PKS DPRD Kuningan akan terus hadir membantu masyarakat dalam berbagai situasi.

"Kami akan selalu berupaya menjadi bagian dari solusi atas permasalahan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kesulitan. Mari kita tingkatkan solidaritas dan kepedulian di lingkungan kita masing-masing,”tutupnya.***

Editor : Andri Yanto