KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Persoalan bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Kuningan, Jabar, kembali menjadi perhatian serius. Anggota Komisi IV DPRD Kuningan, Satria Rizki Utama mengungkapkan sejumlah permasalahan yang mencuat terkait pendataan penerima bansos.
Ia menegaskan, bahwa sinkronisasi data menjadi salah satu isu utama yang harus segera ditangani agar bansos tepat sasaran.
"Dari hasil kunjungan dalam daerah (KDD) ke wilayah Darma, kami menerima banyak masukan dari para operator desa. Masalah utama yang disoroti adalah data penerima bansos yang tidak akurat. Ini menjadi perhatian utama kami di Komisi IV, terutama setelah melakukan rapat dengan mitra kerja seperti Dinas Sosial,”ungkap Satria, Rabu (18/12).
Ia menyoroti bahwa masih banyak penerima bansos yang seharusnya tidak berhak mendapatkannya, sementara warga yang benar-benar membutuhkan justru tidak terdata. Menurutnya, hal ini menunjukkan lemahnya sistem pendataan yang ada saat ini.
"Data dari lapangan sering kali tidak sesuai dengan data yang diakses oleh pihak di tingkat atas. Akibatnya, ada keluarga yang sudah mampu tetapi masih menerima bantuan, sementara keluarga yang membutuhkan malah terabaikan. Sinkronisasi data ini sangat penting agar ke depan masalah seperti ini tidak terus berulang,”tegasnya.
Editor : Andri Yanto