KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Proses rekapitulasi suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2024 akhirnya selesai dilaksanakan di Hotel Horison Kuningan pada Kamis (5/12) malam. Rapat pleno terbuka yang diadakan KPU Kuningan berlangsung lancar dan kondusif, dengan hasil akhir menunjukkan Paslon nomor urut 01, Dian-Tuti (Dirahmati) unggul dari dua paslon yang lain.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, Paslon 01 Dirahmati meraih 211.961 suara atau 38,24 persen dari total suara sah. Sementara paslon nomor urut 02, Ridho-Kamdan (Ridhokan), mendapatkan 196.853 suara atau 35,51 persen.
Di posisi ketiga, paslon nomor urut 03, Yanuar-Udin (Hatiku), memperoleh 145.474 suara atau 26,25 persen. Adapun total daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih khusus (DPK) sebanyak 892.867 orang, partisipasi pemilih mencapai 65,61 persen.
Sedangkan jumlah suara sah mencapai 554.288 suara, sementara 30.945 suara dinyatakan tidak sah. Hasil ini menunjukkan selisih suara yang cukup tipis antara paslon Dirahmati dan Ridhokan, yaitu 15.108 suara atau sekitar 2,73 persen.
Kondisi ini menandakan persaingan yang sangat ketat dalam Pilkada Kuningan kali ini. Juru Bicara Tim Pemenangan Dirahmati, Ilham Ramdhani melihat, ini salah satu sejarah yang tercatat dalam Pilkada 2024.
"Sebab salah satunya sosok Ibu Tuti Andriani mencetak sejarah baru, sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan. Keberhasilannya menjadi simbol baru partisipasi perempuan dalam politik daerah," ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan Dirahmati juga mematahkan dominasi politik PDIP yang selama dua dekade terakhir tak tergoyahkan di Kuningan. Dian dan Tuti, diibaratkan sebagai matador dengan berhasil mengalahkan kekuatan banteng di kandang sendiri.
"Ini menandai perubahan signifikan dalam peta politik daerah, dan memberikan angin segar bagi pemerintahan Kuningan yang lebih beragam secara politik,”ujarnya.
Meski kemenangan ini menjadi sejarah baru, lanjutnya, perjalanan ke depan tidak akan mudah. Paslon Dirahmati diharapkan mampu membawa perubahan nyata, memenuhi janji kampanye, dan mengedepankan pemerintahan yang inklusif, adil, serta transparan.
"Jika dilantik, kepemimpinan Pak Dian dan Ibu Tuti akan membawa harapan baru bagi Kabupaten Kuningan," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto