get app
inews
Aa Text
Read Next : IWAPI Kuningan Dorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Masyarakat

Sasar Wilayah Pegunungan, TNI Bareng Warga di Kuningan Aksi Penanaman Pohon

Selasa, 03 Desember 2024 | 17:44 WIB
header img
Prajurit TNI bersama masyarakat melakukan aksi penanaman pohon di wilayah pegunungan tepatnya Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama, Selajambe, Kabupaten Kuningan. (foto: Kodim Kuningan)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Prajurit TNI bersama masyarakat melakukan aksi penanaman pohon di Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan. Penanaman pohon ini melibatkan pula aparat desa maupun kecamatan setempat, serta CDK Wilayah 8 Dinas Kehutanan Provinsi Jabar.

Langkah ini dilakukan, demi menjaga kelestarian alam di wilayah setempat. Danramil Subang Lettu Kav Sutardi turun langsung bersama seluruh Babinsa Koramil Subang.

Adapun jenis pohon yang ditanam sebanyak 270 batang. Yakni terdiri dari bibit pohon Sukun 150 batang, Mangga 10 batang, Akasia 15 batang, Salam 20 batang, Duren 40 batang, Pete 15 batang, dan Suren 20 batang. 

Danramil Subang Lettu Kav Sutardi menyampaikan, bahwa ada beberapa manfaat tanaman sebagai contoh tanaman sukun untuk ketahanan pangan dan lingkungan. 

"Dalam konteks ekologis, tanaman Sukun memiliki beberapa fungsi ekologis penting, yaitu dapat berfungsi untuk mencegah longsor dan banjir. Dengan lebar akar yang mencapai belasan hingga 20 meter, dapat mencegah pergerakan tanah dan longsor," ujarnya, Selasa (3/11).

Selain itu, lanjutnya, akar pohon Sukun juga bisa menyerap air yang banyak, dimana pada pohon Sukun yang telah berumur 30-40 tahun disekitarnya akan dapat ditemukan sumber air. Hal ini dapat digunakan sebagai mitigasi jika terjadi bencana kekeringan. 

"Keunggulan lain pohon Sukun adalah akarnya dapat mengikat banyak air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir," imbuhnya.

Dalam konteks ketahanan pangan, kata Danramil, Sukun dapat menjadi salah satu solusi mengatasi masalah krisis pangan.

"Sukun adalah tanaman tropis, yang mengandung karbohidrat kompleks didalam buahnya, sehingga dapat menggantikan nasi sebagai makanan pokok. Bila terjadi gagal panen padi, Sukun juga dapat menjadi makanan diet karena buahnya memiliki kandungan mineral dan vitamin yang lebih tinggi. Namun kalorinya lebih rendah dibanding sumber karbohidrat lainnya seperti beras dan kentang," jelasnya.

Penghijauan atau penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini, sekaligus untuk mendukung program penghijauan yang telah dicanangkan oleh KASAD yaitu menyatu dengan alam.

"Harapannya, melalui penghijauan dan penanaman pohon Sukun ini, dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat serta juga untuk keseimbangan dan kelestarian alam. Semoga lingkungan lestari, masyarakat sejahtera. Mari kita wariskan sumber air buat anak cucu kita kelak," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut