CIAMIS,iNewsKuningan.id– Menghadapi musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung dari Oktober 2024 hingga Februari 2025, Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Hj Tina Wiryawati mengimbau warga untuk lebih waspada menjaga kesehatan, terutama di tengah peralihan musim yang sering memicu berbagai penyakit.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Tina dalam rangkaian kegiatan Reses 1 Tahun Sidang 2024-2025 di Daerah Pemilihan Jabar XIII, yang mencakup Kabupaten Pangandaran, Kuningan, Ciamis, dan Kota Banjar. Salah satu titik kegiatan berlangsung di Kecamatan Parigi, Pangandaran dan Kecamatan Cikoneng, Ciamis pada Jumat (15/11).
Ia menekankan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi di tengah musim pancaroba, yang sering kali memicu peningkatan kasus penyakit seperti flu, demam berdarah, dan infeksi kulit.
"Peralihan musim seperti ini sering kali menjadi pemicu penyakit. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan lebih memperhatikan kondisi kesehatan keluarga masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat setempat terkait kebutuhan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau, terutama bagi kalangan yang kurang mampu. Pelayanan kesehatan yang mudah dan terjangkau bahkan gratis bagi mereka yang membutuhkan, merupakan salah satu prioritas yang diamanahkan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh kader Partai Gerindra.
"Layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan terjangkau, adalah bagian dari upaya kita untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Terlebih, di musim hujan ini, kita harus lebih waspada terhadap meningkatnya risiko penyakit,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait sulitnya mengakses layanan medis, terutama di daerah-daerah terpencil. Beberapa di antaranya berharap agar pemerintah dapat memperbaiki layanan kesehatan yang ada serta memastikan responsivitas nya terhadap kebutuhan masyarakat.
"Masukan yang diberikan warga sangat berharga. Mereka berharap agar pemerintah memperhatikan fasilitas layanan kesehatan yang responsif, karena kebutuhan medis akan semakin meningkat di musim hujan,”ungkapnya.
Selain masalah kesehatan, warga juga menyampaikan keluhan mengenai kondisi infrastruktur, khususnya jalan dan drainase yang buruk. Mereka berharap agar perbaikan dilakukan secepatnya untuk mendukung mobilitas warga, dan mengatasi potensi banjir yang biasanya terjadi pada musim hujan.
"Permasalahan infrastruktur juga sangat penting untuk ditangani. Banyak warga yang berharap agar pemerintah daerah segera memperbaiki jalan dan drainase, guna mencegah terjadinya banjir dan kemacetan,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Tina berkomitmen untuk menyampaikan seluruh aspirasi yang diterima kepada pemerintah daerah dan instansi terkait di tingkat provinsi. Ia berharap agar semua masalah yang dihadapi warga dapat segera ditindaklanjuti.
"Keberhasilan program pemerintah sangat bergantung pada sinergi antara masyarakat dan pemangku kebijakan. Oleh karena itu, saya akan terus memperjuangkan aspirasi warga dan memastikan agar dampak dari musim hujan terhadap kesehatan dan infrastruktur dapat diminimalisir,”tegasnya.
Di akhir pertemuan, Tina mengajak masyarakat untuk lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan baik, dan memastikan saluran air tetap lancar agar potensi penyebaran penyakit dan bencana dapat diantisipasi sejak dini. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
"Seperti yang diamanatkan oleh Presiden, kesehatan rakyat adalah prioritas. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga, agar kita dapat melalui musim hujan ini dengan aman,”terangnya.
Kegiatan Reses ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong penyelesaian berbagai permasalahan yang ada di daerah pemilihan.***
Editor : Andri Yanto