KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan. Imbauan ini muncul setelah kejadian kebakaran lahan seluas satu hektar di Desa Legok, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jabar.
Menurut laporan, kebakaran lahan tersebut melibatkan tiga area milik warga yakni Juju Khoeriyah (48), Ratu (60), serta lahan milik almarhum H Kusmadi. Kejadian pertama kali diketahui oleh Nori Irmansyah, Kepala Dusun Kliwon, yang melihat api berkobar pada Selasa (29/10) malam.
Ia segera melaporkan insiden tersebut ke Call Center UPT Damkar Kabupaten Kuningan. Andri menjelaskan, bahwa pihaknya langsung merespons laporan tersebut dan mengirimkan lima anggota dengan satu unit kendaraan pemadam Pancar.
"Setelah tim tiba di lokasi, langsung melakukan pemadaman secara manual. Api berhasil kami padamkan dalam waktu sekitar 40 menit," ujarnya.
Menurut hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh pembakaran sampah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Andri menyatakan bahwa pembakaran sampah sembarangan sangat berbahaya dan dapat memicu kebakaran lahan, terutama saat musim kemarau.
"Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam membuang sampah, terutama dengan membakar sembarangan. Selain itu, kami juga menyarankan untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan peralatan gas di rumah untuk menghindari potensi kebakaran," lanjutnya.
Sebagai upaya pencegahan, Andri mendorong pemerintah desa setempat untuk menyediakan alat proteksi kebakaran, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan tandon air di lingkungan permukiman. "Jika terjadi kebakaran, segera laporkan ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan agar dapat segera ditangani," ungkapnya.
Dengan adanya peristiwa ini, masyarakat diharapkan semakin waspada dan mengikuti imbauan keselamatan dari pihak Damkar.***
Editor : Andri Yanto