Dalam konteks pengangguran, Yanuar menyoroti bahwa angka pengangguran di Kuningan saat ini mencapai 9,8 persen. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendorong anak-anak muda, untuk tertarik pada dunia bisnis dan wirausaha.
Ia juga menekankan, bahwa potensi media sosial bisa menjadi salah satu alat produktif dalam membangun wirausaha, sehingga perlu diluncurkan program medsospreneur.
"Kita harus menjadikan media sosial sebagai tempat berkembangnya wirausaha. Ini potensi besar yang harus kita manfaatkan," lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Yanuar mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu memberikan harapan bagi masa depan anak-anak muda, khususnya dalam dunia wirausaha.
"Pilihlah pemimpin yang bisa mendorong anak-anak muda sukses di masa depan. Kita siap mengawal, melatih, dan mendidik mereka menjadi wirausahawan karena itulah yang dibutuhkan Kuningan ke depan," tutupnya.
Dengan dorongan untuk menciptakan generasi wirausaha muda, Yanuar Prihatin berharap dapat memberikan solusi bagi permasalahan pengangguran dan membawa Kuningan menuju perekonomian yang lebih baik.***
Editor : Andri Yanto