KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 02, HM Ridho Suganda dan H Kamdan (Ridhokan), berhasil meraih elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh PT Parameter Konsultindo, Rabu (9/10).
Dalam survei tersebut, Ridhokan unggul dibandingkan dua pasangan lain, yaitu Paslon 01 Dr H Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani (Dirahmati) dan Paslon 03 H Yanuar Prihatin-H Udin Kusnedi (Hatiku).
Direktur PT Parameter Konsultindo, Dr Agus Aribowo dalam keterangan resminya menyampaikan, bahwa elektabilitas Paslon 02 Ridhokan saat ini mencapai 43,8%. Sedangkan Paslon 01 Dirahmati yang berada di angka 35,1% dan Paslon 03 Hatiku dengan 12,8%.
"Survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Kami menggunakan margin of error sebesar 4% dan tingkat kepercayaan 95%. Ini untuk memastikan hasil survei tetap representatif dengan tingkat kesalahan yang masih bisa ditoleransi," ujarnya.
Dalam survei tersebut, sebanyak 650 responden telah diwawancarai. Pemilihan lokasi sampel dilakukan di 32 kecamatan dan 135 desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Kuningan.
"Responden diambil dari berbagai desa dan kelurahan untuk mendapatkan gambaran yang akurat terkait preferensi pemilih,”jelasnya.
Pelaksanaan survei sendiri berlangsung selama lima hari yakni 2-6 Oktober 2024. "Survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai peta politik, dan preferensi pemilih di Kuningan," terangnya.
Dia berpendapat, adanya sosok muda dari Paslon 02 menjadi salah satu magnet bagi pemilih, khususnya dari kalangan milenial atau generasi muda.
"Tentu kita sama-sama tahu, secara demografi penduduk ini paling banyak siapa (milenial), nah jadi mana yang paling mendekati dari tokohnya. Mungkin itu salah satu jawaban paling masuk akal, karena mewakili generasi mereka (milenial)," imbuhnya.
Berdasarkan survei tersebut, Paslon 02 Ridhokan ternyata berhasil merebut simpati masyarakat, terutama di wilayah perkotaan dan pedesaan terpencil. Tentu dengan program-program yang dinilai konkret dan pro rakyat.***
Editor : Andri Yanto