KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Meski beda sikap politik di Pilkada Kuningan, namun PKS-NasDem dengan PPP terlihat kompak saat acara konsolidasi pemenangan Cagub Ahmad Syaikhu di Kabupaten Kuningan, Jabar. Kekompakan itu cukup menarik perhatian, di saat konstelasi Pilkada Kuningan mulai memanas.
Bahkan Cagub Jabar Ahmad Syaikhu mengakui, jika koalisi partai pengusungnya ada perbedaan sikap politik khususnya di pemilihan bupati. Yakni PKS-NasDem pendukung Paslon Dirahmati, sedangkan PPP pendukung Paslon Ridhokan.
"Hari ini kita melakukan konsolidasi di antara tiga partai pengusung yakni NasDem, PKS dan PPP. Alhamdulillah, nampaknya ini bisa bersinergi untuk kemenangan Pilgub Jabar," kata Ahmad Syaikhu saat diwawancarai awak media, Jumat (4/10).
Meski memang, Ia mengakui, ada sedikit kerumitan kaitan dengan persoalan beda sikap politik khususnya di Pilbup Kuningan.
"Tapi insya Allah, ini tidak mengurangi semangat dalam pemenangan Jabar Asih (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie). Maka kita akan seoptimal mungkin untuk memberikan kemenangan Pasangan Asih," tekadnya.
Pihaknya sangat berterima kasih atas kekompakan pimpinan NasDem, PKS, dan PPP di Kuningan. Sebab telah menggerakkan roda partainya demi kemenangan di Pilgub Jabar.
Saat ditanya apakah PKS bisa mengulang kesuksesan saat mengusung Ahmad Heryawan di Pilgub Jabar, Ia optimis, jika pemilihan sosok gubernur adalah soal figur dan ketokohan.
"Jadi bukan persoalan banyak-banyakan koalisi partai pengusung ya, tapi bagaimana efektivitas partai itu bekerja. Saya melihat, tiga partai ini adalah partai-partai yang memang bisa digerakkan dan solid. Walaupun hanya 3 partai pengusung, tapi lincah bergerak di lapangan," ungkapnya.
Salah satunya, ia mencontohkan barisan Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) yang solid mendukung Jabar Asih. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Asep Maoshul Affandy, mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP.
"Jadi inilah contoh-contoh mesin partai yang sudah digerakkan. NasDem juga insya Allah sudah bergerak, dan mudah-mudahan ke depan survei-survei hasilnya Jabar Asih akan semakin naik," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto