get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangunan Rumah Warga Ambruk, BPBD Kuningan Lakukan Tanggap Darurat

Pilkada Kuningan, Nuzul Rachdy Kutuk Keras Pengrusakan APK Ridho-Kamdan

Senin, 30 September 2024 | 16:04 WIB
header img
Kontestasi Pilkada Kuningan, Jabar, kian memanas atas dugaan perusakan terhadap puluhan APK Paslon Ridho-Kamdan nomor urut 2. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Kontestasi Pilkada Kuningan, Jabar, kian memanas. Baru-baru ini, dugaan perusakan terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon Ridho-Kamdan (Ridhokan) Nomor Urut 2 merebak, diduga dilakukan oleh oknum tak dikenal.

Ketua Tim Pemenangan Ridhokan, Nuzul Rachdy menyatakan keprihatinan atas tindakan pengrusakan APK paslon tersebut. Pengrusakan yang terjadi di hampir 40 titik ini, dianggap sebagai tindakan yang terorganisir dan sistematis.

"Kami sangat prihatin dengan pengrusakan APK kami yang terjadi di hampir 40 titik. Tim kami saat ini sedang menelusuri kasus ini secara mendalam. Kami yakin ini bukan tindakan iseng, karena pengrusakan ini dilakukan secara sistematik, khususnya terhadap gambar kacamata Pak Kamdan. Hal ini terjadi merata di berbagai tempat," ujar Nuzul, Senin (30/9).

Ia menambahkan, bahwa pihaknya segera melaporkan kejadian ini ke Bawaslu untuk ditindaklanjuti.

"Kami akan melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu hari ini. Kami berharap Bawaslu dapat melakukan penyelidikan secara cermat di tingkat kecamatan dan desa, di mana ada pengawas Pemilu yang bertugas, baik Panwas maupun PKD. Kami minta agar kasus ini bisa ditindaklanjuti, bahkan hingga ke pihak kepolisian,”jelasnya.

Menurut Nuzul, pengrusakan ini dilakukan di sepanjang jalur dari Cigugur hingga Jalaksana, dan diduga dilakukan oleh kelompok yang terorganisir.

"Ini bukan ulah orang iseng. Kalau sekadar iseng, biasanya pengrusakan hanya terjadi di satu tempat. Namun ini merata di sepanjang jalur tersebut. Kami menduga pelakunya menggunakan sepeda motor dan melakukan aksinya dengan alat semprot cat. Sekali lagi, ini sistematis," tandasnya.

Lebih lanjut, Nuzul mengutuk keras tindakan tersebut karena mencederai prinsip Pemilu yang jujur dan adil.

"Pemilu seharusnya menjadi ajang demokrasi yang fair dan menggembirakan, bukan justru memicu kegaduhan. Kami tidak menuduh pihak lain, tetapi yakin bahwa ini tindakan yang direncanakan. Kami mengutuk keras tindakan ini,”tegasnya.

Pihaknya menyebut telah melakukan investigasi, dan menemukan bahwa tindakan itu bukan dilakukan oleh anak-anak iseng, melainkan orang yang diduga diperintahkan.

"APK kami tinggi-tinggi, jadi tidak mungkin hanya dirusak oleh anak-anak secara sembarangan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut