4 Kios di Luragung Alami Kebakaran Hebat, Damkar Kuningan: Tak Ada Korban Jiwa

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Kebakaran melanda empat kios di Desa Luragunglandeuh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jabar pada Kamis (26/9) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB ini, diduga akibat korsleting listrik dan mengakibatkan kerugian materi hingga mencapai Rp 95,28 juta.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 05.20 WIB.

Baca Juga

Kebakaran Tumpukan Kayu Bekas Dekat SDN Gunungkeling Bikin Panik Warga

"Kami segera menurunkan enam anggota piket dari Regu 1 dengan satu unit kendaraan pemadam kebakaran. Tim tiba di lokasi sekitar pukul 05.50 WIB dan berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 35 menit," jelas Andri.

Kebakaran ini melahap empat kios yang berdekatan yakni Kios Snack Giovani/Glosir Sembako milik Iman Nurihiman (38), dengan luas 18 meter persegi. Total kerugian diperkirakan sebesar Rp 24,4 juta.

Kemudian kios Hucap milik Edi (60), dengan luas 16,2 meter persegi. Total kerugian ditaksir sekitar Rp 22,96 juta.

Baca Juga

Pohon Tumbang Bahayakan Pengendara usai Menimpa Kabel di Kuningan

Selanjutnya Warkop milik Arifin milik Arifin (40), dengan luas 16,2 meter persegi dan kerugian mencapai Rp 24,96 juta. Terakhir Warung Mie Ayam milik Iroh Rohayati (60), dengan luas 16,2 meter persegi dan total kerugian mencapai Rp 22,96 juta.

Menurut keterangan saksi, lanjutnya, terdengar suara ledakan dari salah satu kios sekitar pukul 04.30 WIB. "Saksi langsung berteriak kebakaran dan warga pun berdatangan untuk membantu memadamkan api," katanya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, Andri menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran.

Baca Juga

Dua Warga di Luragung Terperosok ke Septic Tank, Satu Korban Ditemukan Tewas

"Korsleting listrik adalah penyebab umum kebakaran. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan peralatan elektronik secara berkala, serta memasang alat proteksi kebakaran seperti APAR dan tandon air," ujarnya.

Ia juga menambahkan, bahwa peran aktif pemerintah desa sangat penting dalam pencegahan kebakaran.

"Kami harap setiap desa dapat menyediakan peralatan pencegahan kebakaran, dan segera melaporkan kejadian kebakaran kepada pihak Damkar jika terjadi," terangnya.

Baca Juga

Sejumlah Rumah Warga di Kuningan Rusak Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

Kerja sama yang baik antara warga, perangkat desa, Polsek Luragung, Koramil Luragung, dan tim Damkar membantu proses pemadaman api berjalan cepat dan efektif.***

Editor : Andri Yanto