Shalawat Menggema saat Deklarasi Ribuan Kiai Kampung di Kuningan Dukung Dirahmati

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Ribuan massa yang tergabung dalam Himpunan Kiai Kampung (Hikam) Kabupaten Kuningan, Jabar, mendeklarasikan dukungan terhadap Paslon Dian-Tuti (Dirahmati) untuk Pilkada Kuningan. Deklarasi ini dihadiri pula partai koalisi Paslon Dirahmati seperti Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, PSI, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Umat.
Termasuk Anggota DPRD Jabar dari Golkar yakni H Dudy Pamuji serta beberapa anggota legislatif terpilih di DPRD Kuningan. Hikam sendiri terdiri dari 32 kordinator kecamatan dengan lima korwil meliputi 376 desa/kelurahan.
Shalawat menggema dari ribuan pendukung Dirahmati yang hadir, saat mengawali deklarasi dukungan. Mereka kompak pula saat meneriakan yel-yel kemenangan Dirahmati di GOR Ewangga Kuningan, Minggu (22/9).
Ketua Panitia Deklarasi Hikam Kuningan, Kiai Oding menyampaikan dukungan secara penuh, bagi Paslon Dirahmati dalam kontestasi Pilkada Kuningan. Seluruh kiai kampung diharapkan bisa masif untuk sosialisasi ke masyarakat, agar Paslon Dirahmati semakin dicintai dan menang Pilkada 2024.
"Perjuangkan beliau, sosialisasikan beliau ke masyarakat agar nanti pilkada memilih pasangan Dirahmati, siap," kata Kiai Oding disambut kompak ribuan peserta deklarasi yang hadir.
Pihaknya berkomitmen, untuk mendukung Paslon Dirahmati agar meraih kemenangan Pilkada Kuningan. Apalagi sosok Calon Bupati Dr H Dian Rachmat Yanuar memiliki pengalaman puluhan tahun di eksekutif.
"Sehingga dari sisi pengalaman sangat mumpuni untuk memimpin Kabupaten Kuningan. Mari kita perjuangkan bersama untuk masa depan lebih baik ke depan," ajaknya.
Ketua Tim Pemenangan Dirahmati, Asep Setia Mulyana mengajak, agar Hikam Kuningan untuk bersatu memenangkan Paslon Dirahmati dalam Pilkada Kuningan pada 27 November 2024.
"Kita sama-sama tahu bahwa pemilihan kepala daerah ini menjadi momen penting untuk menentukan masa depan Kuningan. Saat ini, Kuningan sedang menghadapi berbagai permasalahan, dan kita harus bijak memilih pasangan yang ideal untuk menuntaskan permasalahan tersebut,”ungkapnya.
Ia menggarisbawahi, bahwa KPU Kuningan telah menetapkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati. Salah satunya adalah pasangan Dian-Tuti, yang didukung oleh koalisi besar dari beberapa partai politik yaitu Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, Partai Buruh, PSI, dan Partai Ummat.
"Total suara sah dari partai-partai pengusung ini mencapai 293.636 pemilih, atau sekitar 47% dari suara sah. Dengan dukungan koalisi besar ini, pasangan Dirahmati memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan di tahun 2024. Namun, kami tetap perlu bekerja sama dengan seluruh partai pengusung untuk meraih dukungan masyarakat hingga ke tingkat desa,”tegasnya.
Lebih lanjut, Asep mengungkapkan alasan koalisinya mendukung pasangan Dian-Tuti. "Kami sebenarnya bisa saja hanya mengusung calon dari Partai Golkar, karena suara kami cukup. Namun, tujuan kami bukan sekadar memenangkan calon, melainkan memilih pasangan yang terbaik bagi masyarakat Kuningan," bebernya.
Ia menjelaskan, bahwa Dr Dian Rachmat Yanuar memiliki pengalaman selama 36 tahun sebagai birokrat yang memahami pengelolaan tata keuangan dan pemerintahan. Sementara itu, Hj Tuti Andriani adalah seorang notaris berprestasi yang dikenal di wilayah Jawa Barat.
"Kami memilih pasangan ini bukan tanpa alasan. Mereka adalah sosok yang ideal untuk membawa Kuningan ke arah yang lebih baik. Apalagi pasangan Dirahmati selaras dengan Koalisi Indonesia Maju, tentu bisa mendukung penuh program dan anggaran untuk Kuningan,”ujarnya.
Ia juga berharap agar semua pihak, termasuk Hikam, dapat berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh agar Dian-Tuti bisa memenangkan Pilkada Kuningan 2024, dan memimpin Kuningan menuju masa depan yang lebih cerah.
"Kuningan membutuhkan pemimpin yang didukung oleh kekuatan koalisi dan pemerintah pusat. Tentunya dukungan tersebut bisa membawa Kuningan berkembang dengan baik," pungkasnya.***
Editor : Andri Yanto