get app
inews
Aa Read Next : Jumat Berkah, Bendahara Fraksi PKS Kuningan Bantu Warga Penderita Paru-paru

Rumah Warga Kuningan Nyaris Ludes Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

Sabtu, 21 September 2024 | 11:54 WIB
header img
Sebuah rumah milik Bapak Nana Juhana (50) seorang wiraswasta di Kadugede, Kuningan, Jabar, mengalami kebakaran diduga dipicu dari korsleting listrik. (Foto: Damkar Kuningan)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Sebuah rumah milik Bapak Nana Juhana (50) seorang wiraswasta mengalami kebakaran di Desa Bayuning, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jabar. Kejadian ini pertama kali dilaporkan seorang warga setempat, yang juga menjabat sebagai Kasi Pelayanan Desa Bayuning.

Menurut keterangan saksi, Uus mengaku pertama kali melihat kepulan asap saat sedang berada di sawah. Setelah diperiksa, ternyata asap tersebut berasal dari rumah yang dihuni oleh Anah Sri Muhana (46).

"Saya langsung memanggil warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Uus.

Saat kejadian, penghuni rumah sedang berdagang keliling. "Saya diberitahu warga bahwa rumah saya terbakar, dan saya langsung pulang. Alhamdulillah, rumah sedang kosong karena anak-anak saya berada di sekolah," kata Anah Sri Muhana.

Proses pemadaman dilakukan oleh warga sekitar dibantu aparat Polsek Kadugede, Koramil Kadugede, serta Pemdes Desa Bayuning. Akhirnya, api berhasil dipadamkan bersama-sama warga.

Namun untuk memastikan kondisi rumah benar-benar aman, warga melaporkan kejadian ini ke UPT Pemadam Kebakaran Kuningan. Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menyatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut.

"Kami mengirimkan 1 unit kendaraan operasional beserta 2 petugas ke lokasi untuk melakukan investigasi lebih lanjut," jelas Andri, Sabtu (21/9).

Dari hasil investigasi, diduga kuat kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik dari stop kontak yang sudah tidak layak pakai. "Korsleting tersebut menyebabkan api merembet ke kursi sofa, dan akhirnya membakar habis atap rumah serta seluruh bangunan," terangnya.

Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Meski tidak ada korban jiwa atau luka-luka, kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga.

Asap kebakaran juga sempat membuat beberapa warga sesak napas. Andri mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik.

"Pastikan instalasi listrik di rumah sudah sesuai standar. Jangan menumpuk colokan dan selalu periksa kondisi stop kontak serta kabel-kabel listrik," pesannya.

Ia juga menyarankan, agar pemerintah desa segera membuat proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman, seperti menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan tandon air sebagai langkah antisipasi.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut