get app
inews
Aa Read Next : Legislator Jabar Pimpin Rapat Perdana Fraksi Gerindra di Kuningan, Bahas Pilkada 2024

Kebocoran Gas Picu Kebakaran Rumah Warga Kuningan di Permukiman Padat Penduduk

Kamis, 19 September 2024 | 16:16 WIB
header img
Sebuah rumah milik warga di Kelurahan Awirarangan, Kuningan, Jabar, dilanda kebakaran hebat hingga mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah. (Foto: Damkar Kuningan)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sebuah rumah milik warga di Kelurahan Awirarangan, Kuningan, Jabar, dilalap si jago merah pada Kamis (19/9) pagi. Kebakaran yang diduga akibat kebocoran tabung gas tersebut, menghanguskan seluruh bangunan dan menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusumah menyampaikan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Laporan ini disampaikan oleh warga setempat.

"Kami menerima laporan kebakaran dari Ketua RT setempat pada pukul 10.20 WIB, dan segera mengerahkan satu unit mobil pemadam beserta enam personel ke lokasi. Pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam," ujarnya.

Saksi mata yang tinggal di dekat rumah korban menyebutkan, bahwa insiden berawal dari suara ledakan yang terdengar dari rumah tetangganya. Yakni rumah milik seorang pedagang bernama Ekom Markam (54).

"Saya melihat asap tebal dan api berkobar dari atap rumah, kemudian berusaha meminta bantuan warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tetapi api semakin membesar," jelasnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB setelah petugas Damkar, dibantu oleh personel Koramil Kuningan, Polsek Kuningan, Satpol PP Kecamatan Kuningan, perangkat desa, serta warga setempat, turun tangan.

Dari hasil investigasi awal, luas bangunan yang terbakar mencapai 108 meter persegi, dan penyebab kebakaran diperkirakan akibat kebocoran tabung gas yang digunakan untuk memasak.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 250 juta, termasuk bangunan rumah, peralatan rumah tangga, perhiasan, dan uang tunai," ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh kelalaian penggunaan tabung gas, listrik, dan sumber api lainnya.

"Kami menyarankan agar warga selalu memeriksa selang gas dan regulator secara berkala, serta menggunakan peralatan listrik yang berstandar SNI untuk menghindari korsleting," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak Damkar juga meminta pemerintah desa setempat untuk menyediakan proteksi kebakaran seperti alat pemadam api ringan (APAR) dan tandon air.

"Jika terjadi kebakaran, segera laporkan ke Call Center UPT Damkar Kuningan di (0232) 871113 agar penanganan cepat bisa dilakukan," pungkasnya.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut