PDAM Kuningan Tambah Sumber Air Baku Atasi Kekurangan Pasokan Air Bersih

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jabar, terus berupaya meningkatkan penyediaan air minum bagi masyarakat, khususnya di wilayah Cigintung dan Januraga. PAM Tirta Kamuning telah melakukan langkah signifikan dengan menambah sumber air baku baru dari Cibangir.

"Kami sudah membebaskan lahan seluas 40 bata di wilayah tersebut, dan saat ini sumber air baku baru sudah beroperasi. Hal ini memungkinkan penambahan volume air sebesar 10 liter per detik, yang cukup membantu meski belum sepenuhnya menyelesaikan masalah, terutama saat musim kemarau," kata Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Dr Ukas Suharfaputra dalam keterangan persnya, Kamis (12/9).

Baca Juga

Hadapi Kemarau, PAM Tirta Kamuning Kuningan Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

Menurutnya, kendala utama yang dihadapi selama musim kemarau adalah penurunan debit air secara alami. Namun, dengan adanya tambahan sumber air baku, distribusi air ke wilayah Cigintung, Panorama Januraga, dan sebagian Cirendang dapat lebih optimal dibanding sebelumnya.

Selain itu, Ukas juga melaporkan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) PAM Tirta Kamuning tahun ini mengalami peningkatan.

"Tahun lalu PAD kita hanya mencapai Rp 1,8 miliar. Tahun ini target kita naik menjadi Rp 2,32 miliar, dan alhamdulillah saat ini sudah terealisasi 90% yaitu sekitar Rp 1,95 miliar. Masih ada sisa waktu beberapa bulan lagi hingga akhir tahun," jelasnya.

Baca Juga

PAM Tirta Kamuning Kuningan Cari Peluang Pendanaan Tingkatkan Layanan Air Bersih

Lebih lanjut, Ukas menegaskan bahwa kondisi keuangan PAM Tirta Kamuning saat ini dalam keadaan sehat.

"Menurut penilaian BPKP, kondisi kami dinilai sehat dengan skor 3,21, di atas rata-rata. Meski begitu, kami tetap berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan agar pelayanan semakin sempurna,”pungkasnya.

Dengan berbagai upaya ini, PAM Tirta Kamuning berharap mampu terus meningkatkan pelayanan air bersih, terutama dalam menghadapi tantangan di musim kemarau.***

Editor : Andri Yanto