KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Wasekjen DPP Gerindra, Hj Tina Wiryawati SH resmi kembali dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk periode 2024-2029 pada Senin (02/09). Hal itu menandai masa bakti kedua Tina Wiryawati sebagai wakil rakyat.
Dalam Pemilu Legislatif 2024, Tina berhasil meraih dukungan suara kuat dari masyarakat di Dapil Jabar 13. Usai dilantik, Tina Wiryawati menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Jawa Barat, terutama dalam bidang pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat.
Semua program-program yang telah dirancang sebelumnya, akan dilanjutkan dan ditingkatkan dalam masa bakti kedua ini.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Jawa Barat, terutama dari Dapil Jabar 13. Fokus saya akan tetap pada upaya pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis pada potensi lokal,”ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat bukan sekadar memberi bantuan modal atau pelatihan, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa hingga kota. Menurutnya, kebijakan yang memungkinkan masyarakat untuk berinovasi, mengembangkan usaha, dan memasarkan produk mereka secara efektif di pasar lokal maupun global sangat penting.
Selain perannya sebagai anggota DPRD, Tina juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan ekonomi. Ia telah menginisiasi beberapa komunitas, termasuk Tina Wiryawati Center, yang bertujuan mengakomodir masalah-masalah sosial di masyarakat. Di bidang pemberdayaan ekonomi, Tina mendirikan Komunitas BesTina Nyakola, yang fokus membimbing masyarakat dalam meningkatkan ekonomi keluarga.
"Ekonomi masyarakat berawal dari inovasi di lingkungan keluarga dengan memanfaatkan potensi yang mereka miliki. Kami akan terus menggelar pelatihan-pelatihan dan pembinaan bagi masyarakat yang ingin memiliki keterampilan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Tina berjanji akan memanfaatkan seluruh jaringannya untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Tina juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan sebagai fondasi utama dalam pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, akses ke pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini harus dijamin, terutama bagi generasi muda.
Dengan demikian, mereka tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi penggerak utama dalam perekonomian. Komitmen Tina tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga pada memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok marginal.
Ia berjanji akan memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang dihasilkan DPRD Jabar inklusif, dan memberikan ruang bagi semua kelompok untuk berkembang.
"Perempuan dan kelompok marginal sering kali terpinggirkan dalam kebijakan ekonomi. Saya akan memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan DPRD Jabar akan inklusif dan memberi ruang bagi semua kelompok untuk berkembang,”terangnya.
Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Barat, untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan. "Dengan semangat gotong royong, saya yakin kita bisa membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik,”tutupnya.***
Editor : Andri Yanto