get app
inews
Aa Read Next : Polantas Kuningan Salurkan Bantuan Sembako Gratis ke Pondok Pesantren Al Muttaqien

Meneropong Karakter Kepemimpinan, IPNU IPPNU Gelar Diskusi Pelajar di Kuningan

Senin, 26 Agustus 2024 | 09:50 WIB
header img
Dalam upaya membentuk karakter kepemimpinan di kalangan pelajar Kuningan, IPNU dan IPPNU Kecamatan Cidahu mengadakan diskusi interaktif. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id– Dalam upaya membentuk karakter kepemimpinan di kalangan pelajar, PAC Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jabar menggelar Diskusi Pelajar Interaktif (Disperaktif). Acara sendiri berlangsung di Balai Desa Cidahu pada Minggu (25/08).

Kegiatan itu dihadiri 33 peserta terdiri dari pengurus IPNU IPPNU, serta perwakilan dari setiap organisasi sekolah di Kecamatan Cidahu. Dengan mengusung tema Meneropong Karakter Kepemimpinan, diskusi ini menarik minat banyak pelajar yang ingin memahami lebih dalam mengenai konsep dan tantangan dalam kepemimpinan.

Ketua IPNU Cidahu, Roby Zulfa menegaskan, pentingnya pemahaman mendalam tentang kepemimpinan bagi setiap pemimpin.

"Alasan kami mengangkat tema ini karena menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Setiap pemimpin harus bisa membawa organisasi ke arah yang lebih baik," katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, pemimpin juga harus mampu berpikir secara profesional, produktif, kreatif, dan inovatif. Target organisasi tidak akan tercapai jika seorang ketua atau pemimpin tidak memahami makna dan arti kepemimpinan.

Diskusi itu juga diwarnai dengan interaksi aktif antara peserta dan narasumber. Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian datang dari Ketua OSIS MAPK Wasi Sofia, Nadhif.

Ia menanyakan bagaimana seorang pemimpin sebaiknya menyikapi kegagalan dalam menjalankan tugasnya. Menanggapi pertanyaan tersebut, Bendahara IPNU Cidahu, Agung Agus Sulton, menjelaskan bahwa kegagalan seharusnya menjadi motivasi bagi pemimpin untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki gaya kepemimpinannya.

"Menjadi sosok pemimpin itu jangan patah semangat saat dihadapkan dengan kegagalan, melainkan jadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk bisa mengevaluasi gaya kepemimpinan," jawab Agung.

Harapannya, Diskusi Pelajar Interaktif ini dapat menjadi wadah bagi pelajar untuk membangun serta merawat kekayaan intelektual, semangat belajar, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu pemerintah membentuk individu yang cerdas, berani, bermoral, dan bermanfaat bagi lingkungan.

Kegiatan ini sejalan dengan pesan yang pernah disampaikan oleh KH Hasyim Asy'ari. Yakni belajar adalah ibadah karena keridhaan Allah, yang mengantarkan manusia pada kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Pesan ini menjadi pengingat pentingnya pendidikan dan pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai spiritual dan moral.***

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut