KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Universitas Muhammadiyah Kuningan akhirnya terwujud usai STKIP dan STIKES Muhammadiyah melakukan merger. Hal ini diakui merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan memperluas salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia, khususnya di Kuningan, Jabar.
Demikian disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Kuningan, Wawang Anwarudin MSc mengungkapkan bahwa proses penyatuan dua institusi pendidikan, yaitu STKIP Muhammadiyah dan STIKES Muhammadiyah, merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan memperluas salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia, khususnya di Kuningan, Jabar.
"Penyatuan ini merupakan upaya untuk memperbesar dan memperluas salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang ada di Indonesia, terutama di Kuningan. Tahun ini, kita diresmikan oleh Dikti dan menjadi salah satu universitas baru yang diluncurkan di Jogja bersama beberapa kampus lain dari Jawa Barat, Lampung, dan Jawa Tengah," ujar Wawang Anwarudin, pada Sabtu (17/8).
Dalam momentum HUT RI ke-79 ini, kedua institusi tersebut memulai rangkaian acara puncak yang meliputi kegiatan sosial seperti pengobatan gratis dan khitanan massal, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta masyarakat sekitar kampus.
Editor : Andri Yanto