KUNINGAN,iNewsKuningan.id–DPC PKB Kabupaten Kuningan, Jabar, telah menetapkan pilihan untuk mengusung H Yanuar Prihatin sebagai Calon Bupati dalam Pilkada 2024. Bahkan diharapkan bisa terbentuk koalisi lima parpol pengusung Yanuar Prihatin untuk Pilkada Kuningan.
Hal itu terungkap usai rapat pleno internal di Kantor DPC PKB Kuningan, Selasa (13/8). Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih mengungkapkan bahwa partainya telah mencapai kesepakatan internal, untuk mendukung H Yanuar Prihatin dan tengah membangun komunikasi intensif dengan sejumlah partai lain guna memperkuat koalisi.
"Alhamdulillah, kami sudah sepakat untuk mengusung Haji Yanuar sebagai Calon Bupati Kuningan. Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk melakukan komunikasi dengan seluruh partai," tandasnya.
Sejak awal, pihaknya mengaku sudah menjalin komunikasi yang baik dengan partai-partai yang ada, dan mudah-mudahan bisa membentuk koalisi dengan minimal 4-5 partai untuk mengusung Yanuar Prihatin.
"Sebab Pak Haji Yanuar Prihatin telah mendapatkan kepercayaan dari DPP PKB. Kemudian juga telah menerima surat penugasan dari partai lain," ucapnya.
Meski begitu, Ia menyebut, proses komunikasi terus dilakukan secara intensif, dan diharapkan dalam waktu dekat akan lahir rekomendasi dari partai-partai yang dimaksud.
"Kami terus melakukan komunikasi intensif, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan lahir rekomendasi dari partai-partai yang dimaksud. Dinamika pilkada ini cukup cair dan cepat, sehingga peluang untuk berkoalisi dengan partai manapun sangat terbuka. Kita lihat nanti perkembangan lebih lanjut," bebernya.
Dirinya menegaskan, meski saat ini proses komunikasi masih berlangsung, keputusan akhir tetap berada di tangan DPW dan DPP PKB. Semoga dalam beberapa hari ke depan, perkembangan terkait koalisi akan semakin jelas khususnya sosok calon wakil bupati pendamping Yanuar Prihatin.
"Tapi kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut, karena ini masih dalam proses. Saya tidak boleh mendahului keputusan DPP dan DPW. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan, keputusan ini akan semakin jelas," pungkasnya.(*)
Editor : Andri Yanto