KUNINGAN,iNewsKuningan.id–Setelah terjadi getaran gempa bumi untuk ketiga kalinya dalam dua hari terakhir di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7), beredar broadcast terkait kondisi aktivitas Gunung Ciremai. Dalam broadcast yang tersebar di berbagai media sosial, disebutkan bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih besar.
"Ceuk di dinas mah aya gempa susulan bs lewih gede, aktif Ciremai na frekuensi na baru di duga akan ada letusan gunung alias, Ciremai na aktif deui ek meletus ceunah maksimal 14 jam kedepan (kata di dinas akan ada gempa susulan bisa lebih besar, aktif Ciremai nya, frekuensi nya baru diduga akan ada letusan gunung, alias Ciremai nya aktif lagi akan meletus katanya maksimal 14 jam kedepan,”tulis broadcast tersebut.
Menanggapi broadcast yang tersebar itu, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax dan tidak benar.
"Sehubungan beredar informasi bahwa Gunung Ciremai akan meletus, kemudian akan ada gempa susulan yang lebih besar, info itu adalah hoax dan tidak benar,”tandasnya.
Indra juga menambahkan bahwa informasi tersebut sudah dikonfirmasi kepada BMKG, yang menyatakan bahwa terkait gempa bumi, waktu, jam, dan magnitudenya tidak bisa dipastikan sebelum kejadian.
"Apalagi dengan pasti disebutkan jamnya, 14 jam kedepan dan sebagainya, itu tidak benar,”ungkap Indra.
Ia juga menyebutkan bahwa PJ Bupati Kuningan dan BMKG telah membuat pernyataan. Nanti akan disebarluaskan ke masyarakat untuk menghimbau, agar tidak menanggapi informasi yang tersebar tanpa sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.(*)
Editor : Andri Yanto