"Jadi karena ada perbaikan di jalur Cikijing, penutupan jalan sudah dilakukan sejak kemarin. Kemungkinan, penutupan akan berlangsung selama dua bulan ya," katanya.
Hanya saja, Ia menyebut, dalam satu bulan nanti tetap melihat kondisi dan situasi di lapangan. Apakah nanti bisa dilakukan dengan rekayasa buka tutup jalan, atau masih tetap melalui jalur alternatif.
"Kalau untuk pengalihan arus dari Kuningan ke Cikijing (Majalengka), itu bisa melalui Desa Cipasung atau Desa Jagara. Kemudian melalui Sakerta Barat, Sakerta Timur, dan Cimenga hingga nanti bisa memilih akan ke arah Majalengka atau Ciamis," terangnya.
Jika dari arah Cikijing (Majalengka) ke Kuningan, Ia menyarankan, untuk melalui Desa Cipulus. Hanya disarankan untuk kendaraan kecil, tidak bagi kendaraan bermuatan berat.
"Setiap kendaraan yang melintas ke jalan lingkungan warga, harap pelan-pelan tidak mengebut. Karena banyak aktivitas warga, sekali lagi hati-hati jangan mengebut karena jalan kecil, pelan-pelan saja," tegasnya.
Pihaknya mengaku, telah memasang penunjuk arah di titik-titik penutupan jalan. Termasuk sosialisasi dengan warga setempat yang dilalui kendaraan, agar bisa saling membantu jika terdapat permasalahan di jalan alternatif itu.
Sehingga setiap pengendara khususnya kendaraan kecil dapat mengambil rute dari arah Darma ke Desa Parung, Desa Karang Anyar, Desa Cipulus menuju Cikijing. Sementara untuk kendaraan besar bisa mengambil rute dari Cikijing (Majalengka) ke arah Sumber menuju Kuningan, dan sebaliknya.(*)
Editor : Andri Yanto