KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyebut belum berniat untuk ikut serta lagi dalam kontestasi Pilkada 2024. Hal ini disampaikan saat kunjungan kementerian di Kabupaten Kuningan, Jabar, pada Selasa (23/7) malam.
Sandiaga menjelaskan bahwa proses Pilkada adalah tahap seleksi yang sangat penting dalam memilih calon pemimpin daerah, termasuk gubernur dan wakil gubernur, untuk periode lima tahun mendatang. Ia menekankan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah.
"Kita harus menyerap aspirasi masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi," ujarnya.
Ia mengenang pengalamannya saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana ia menghabiskan lebih dari satu tahun untuk blusukan ke lebih dari 1.500 titik di wilayah Jakarta demi memetakan kebutuhan masyarakat. Pengalaman serupa juga ia alami saat mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 selama lebih dari delapan bulan.
Menurut Sandiaga, Jawa Barat merupakan provinsi terbesar di Indonesia, baik dari segi populasi maupun wilayah. Oleh karena itu, ia menilai bahwa para calon pemimpin harus menghadapi Pilkada 2024 dengan sangat cermat dan teliti.
"Saya merasa waktunya sudah sangat sempit untuk mendengarkan dengan seksama, dan memberikan solusi terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.
Dengan alasan tersebut, Sandiaga memutuskan untuk tidak mengikuti Pilkada di Jawa Barat. "Saya akan fokus pada tugas saya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terutama dalam tiga bulan terakhir masa pemerintahan Presiden Jokowi. Menyiapkan keberlanjutan dan tongkat estafet kepada Menteri Pariwisata yang akan mengemban tugas selanjutnya adalah prioritas utama saya," tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto