KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Ketua Harian Satgas Jabar Putih PKS, Akbar Zulfikar menyebut, jika komunikasi politik cukup intens dilakukan dengan semua partai yang ada, termasuk PDIP. Bahkan peluang berkoalisi dengan PDIP juga cukup terbuka.
"Kalau dengan PDIP, kita tidak ada masalah ya, kita sangat terbuka dengan semua partai. Karena untuk memenangkan pilkada ini, bagaimana itu bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat," kata Akbar Zulfikar saat konsolidasi internal di Kantor DPD PKS Kuningan, Sabtu (20/7).
Kaitan dengan posisi Cabup atau Cawabup, lanjutnya, PKS memberikan mandat Dr Alfan Syafi'i maju sebagai Calon Bupati. Namun tetap ada komunikasi politik yang terus dibangun, sehingga tak menutup kemungkinan pula jika harus di posisi Wakil Bupati.
"Tapi kita lihat lagi kecocokan (Paslon) itu, kalau bisa 01 (Cabup) kenapa harus 02 (Wabup). Namun kalau memang dalam hitungan dan chemistry nya kita dapat 02 (Wabup), ya kenapa tidak kita kerja bareng-bareng, yang penting menang," tandasnya.
Apalagi soal pertemuan Dr Alfan dengan Ridho Suganda sebagai Calon Bupati dari PDIP, Ia mengaku telah mengetahuinya. Termasuk pertemuan Dr Alfan dengan nama-nama lain seperti H Kamdan hingga Sekda Dian.
"Namun belum mengerucut ya, kita tunggu sampai tanggal 27 Agustus. Kami berusaha menghilangkan sekat-sekat demi mendapatkan strategi yang tepat dan cemistri di daerah," katanya.
Sementara Calon Bupati dari PKS, Dr Alfan Syafi'i juga berbicara tentang kemungkinan koalisi dengan PDIP. Menurutnya, arahan dari DPP sangat penting dalam menentukan langkah-langkah strategis ke depan.
"Kami mengikuti arahan dari DPP. Masalah warna partai tidak menjadi kendala, selama ada kesepakatan untuk bersama-sama menjadikan rakyat lebih sejahtera. Saya sendiri tidak ada masalah, selama demi kemaslahatan bersama," ujarnya.
Dr Alfan juga menekankan pentingnya sinergi antara calon pemimpin dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa dirinya siap berkolaborasi dengan siapa pun, yang memiliki niat baik untuk melanjutkan perjuangan dan membangun Kuningan yang lebih baik.
"Saya melihat beliau (Ridho Suganda) memiliki beban moral untuk melanjutkan perjuangan orang tuanya. Beliau juga punya pengalaman dalam mengelola lembaga pendidikan dan organisasi. Dengan latar belakang orang tuanya yang berhasil membangun Kuningan secara fisik, saya berharap dapat menambahkan dari sisi sumber daya manusia," tambahnya.
Menurut Dr Alfan, jika koalisi ini mendapatkan rekomendasi dari pusat, sinergi akan lebih mudah terjalin.
"Saya sudah kenal beberapa pimpinan partai. Selama kita bisa saling menghormati dan menghargai, sinergi itu akan lebih mudah tercapai. Apalagi jika orientasinya demi kebaikan bersama," tegasnya.
Dr Alfan juga menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan baik. "Jika saya ditugaskan di satu posisi, saya akan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap mendapatkan ridho Allah SWT dalam setiap langkah yang diambil."
Dalam penutupnya, Dr Alfan menegaskan bahwa koalisi ini bukan tentang siapa yang memimpin, tetapi tentang bagaimana bersama-sama membawa perubahan positif bagi Kuningan.
"Yang penting adalah rekomendasi dari pusat dan niat untuk kesejahteraan rakyat," tutupnya.(*)
Editor : Andri Yanto