get app
inews
Aa Read Next : Legislator Jabar Pimpin Rapat Perdana Fraksi Gerindra di Kuningan, Bahas Pilkada 2024

ICMI Kuningan Gelar Diskusi Inspiratif, Soroti Berbagai Isu Krusial

Minggu, 14 Juli 2024 | 20:22 WIB
header img
Kegiatan diskusi bertajuk Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) yang diadakan ICMI Kuningan, Jabar, menyoroti beragam isu krusial daerah. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Kegiatan diskusi bertajuk Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) yang diadakan ICMI Kuningan berjalan lancar dan sesuai harapan. Bahkan Pj Bupati Kuningan terlihat serius dan tekun mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh para pakar.

"Beliau bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, dan Asda mengikuti kegiatan ini hingga selesai. Peserta pun antusias mendengarkan paparan. Secara keseluruhan, banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pimpinan daerah untuk membawa kemajuan bagi Kabupaten Kuningan," ujar Ketua Divisi Ekonomi & Kewirausahaan ICMI Kuningan, Dr Dede Djuniardi MM.

Ia menambahkan, bahwa Ngopi pertama ini direncanakan untuk dilakukan secara rutin sebagai ruang komunikasi antara akademisi dengan Pemda Kuningan.

"ICMI akan secara bergiliran bekerjasama dengan perguruan tinggi di Kuningan untuk menggelar diskusi ini lagi bersama bupati terpilih nantinya. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk membawa kemajuan bagi Kabupaten Kuningan," ujarnya.

Dalam diskusi ini, Ahmad Nur Hidayat dan Ayus Ahmad Yusuf membahas persoalan makro ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan. Perspektif sosial budaya juga menjadi sorotan dari Prof Dr Didin Nurul Rosidin, yang mengemukakan potensi keberagaman kehidupan masyarakat Kuningan.

"Saat ini situasi sangat kondusif, tetapi perlu tetap dikendalikan agar tidak muncul gesekan yang dapat mengganggu kondusifitas," ujarnya.

Kemudian narasumber lain yakni Dokter Asep Hermana juga menyoroti persoalan kesehatan dan kecenderungan pola hidup masyarakat Kuningan. "Sangat menarik, pengeluaran untuk konsumsi yang tidak sehat justru lebih besar dibandingkan konsumsi untuk menunjang kesehatan," kata Dokter Asep.

Sementara itu, Prof Dr Suwari Akhmaddian, pakar hukum, mendorong pemerintah daerah untuk bermitra dengan perguruan tinggi menggunakan payung hukum demi meningkatkan kualitas SDM.

Dalam paparannya, Pj Bupati Raden Iip Hidajat menyebutkan bahwa dirinya ditunjuk selama 1 tahun untuk meneruskan kebijakan dari pimpinan daerah sebelumnya. Hal yang diterapkan yakni program Trimatra selama satu tahun ke depan, agar terukur waktu selama mengisi pembangunan daerah sampai bupati 

definitif hasil Pilkada 2024.

Banyak fokus pembangunan yang terpeta pada Trimatra Pj Bupati Kuningan. Itu terbagi menjadi 3 falsafah hidup orang sunda.

Yakni silih asah berfokus pada pembangunan ekonomi. Silih asuh berfokus pada sosial dan budaya, serta silih asih berfokus pada ekologi dan lingkungan.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut