get app
inews
Aa Read Next : Legislator Jabar Pimpin Rapat Perdana Fraksi Gerindra di Kuningan, Bahas Pilkada 2024

Tim BKSDA Identifikasi Kemunculan Macan Tutul di Kabupaten Kuningan

Jum'at, 12 Juli 2024 | 16:01 WIB
header img
Tim Resort KSDA Cirebon tengah mengidentifikasi kemunculan satwa liar berupa macan tutul di Kabupaten Kuningan, Jabar. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id– Tim Resort KSDA Cirebon tengah mengidentifikasi potensi konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya macan tutul, di kawasan Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Jabar

Kepala Resort KSDA Cirebon, Slamet Priyambada, mengungkapkan bahwa berdasarkan bukti visual dan keterangan yang ada, ditemukan jejak dan video yang menunjukkan penampakan macan tutul.

"Kami telah mengambil langkah-langkah penanggulangan, termasuk berkoordinasi dengan masyarakat dan Kapolsek Ciniru untuk mengurangi aktivitas di luar rumah saat malam hari,”ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau warga setempat untuk siaga dengan melakukan ronda bersama aparat polisi, TNI, dan BPBD, serta membekali petugas dengan petasan untuk menghalau macan tutul jika muncul kembali.

Saat penelusuran pada Kamis (11/7) malam, belum ada lagi penampakan macan tutul dan diharapkan kondisi ini terus bertahan. Namun, laporan serupa juga datang dari Dusun Surian Jamberama, Kecamatan Selajambe, di mana warga melaporkan melihat macan tutul di tiga titik berbeda.

"Kami menerima telepon dari Danramil Selajambe, tapi belum bisa memastikan apakah macan tutul tersebut muncul bersamaan atau di waktu yang berbeda,”jelasnya.

Untuk memastikan situasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi terkait laporan yang disampaikan. Slamet menambahkan bahwa jika macan tutul terus muncul, langkah selanjutnya adalah melakukan penangkapan menggunakan jebakan kandang atau tembakan bius.

"Kami juga ke Selajambe untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Hewan ini termasuk jenis yang sering keluar di malam hari,”katanya.

Pihaknya juga mencatat, bahwa tim belum sepenuhnya memastikan jejak tersebut milik macan tutul, terutama karena kondisi jejak yang samar.

"Saat musim hujan, jejak biasanya lebih jelas. Kali ini jejaknya samar, tetapi ada indikasi kuat mengarah ke jejak macan tutul,”pungkasnya.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut