get app
inews
Aa Text
Read Next : Penemuan Mayat di Brebes, Pelaku Pembunuhan Ternyata Warga Kuningan

Proses Coklit Pilkada 2024 Capai 91,21 Persen, KPU Kuningan Optimis Selesai Tepat Waktu

Rabu, 10 Juli 2024 | 15:45 WIB
header img
KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, terus melakukan proses pemutakhiran data pemilih melalui proses pencocokan dan penelitian oleh PPDP. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id–KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, terus melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024. Hingga hari ini, Rabu (10/7), total sudah mencapai 91,21 persen dari total data pemilih hingga tersisa sekitar 78.761 orang yang belum dicoklit.

Komisioner KPU Kuningan, Maman Sudiaman optimis bahwa proses coklit akan selesai 100% persen dalam minggu ini.

"Ada empat kecamatan yang sudah 100 persen, dan satu kecamatan dengan presentasi terendah di angka 80 persen. Kami terus memprioritaskan monitoring ke titik-titik kecamatan dan desa dengan presentasi kecil," ujarnya. 

Pihaknya menegaskan bahwa akurasi data adalah yang terpenting dalam proses coklit, bukan hanya kecepatan.

"Kendala di lapangan termasuk cuaca dan intensitas kerja masyarakat yang tinggi, terutama di daerah pelosok. Banyak masyarakat bekerja sebagai petani sehingga waktu untuk coklit kadang terbatas. Namun, KPU telah memberikan bantuan untuk mengkonsolidasikan kepada masyarakat yang akan dicoklit," jelasnya.

Terkait temuan adanya joki dalam proses coklit, Ia mengungkapkan bahwa sejak hari pertama pelaksanaan pada 24 Juni, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada lagi dugaan joki di lapangan. Ada laporan dari Bawaslu melalui Panwaslu, tetapi setelah dikonfirmasi, itu bukan joki, hanya ketidaksengajaan dari pihak keluarga," katanya.

Selain itu, Maman juga menyampaikan kabar duka tentang meninggalnya seorang petugas Pantarlih bernama Pariandi (45) asal Desa Cibereung. Yakni meninggal dunia karena sakit, sehari sebelum kejadian masih sempat melakukan coklit.

"Kami belum mengkonfirmasi lebih lanjut dari pihak keluarga tentang riwayat penyakit yang diderita. KPU RI memiliki aturan terkait santunan bagi penyelenggara yang meninggal dunia, dan kami akan memastikan santunan tersebut segera diberikan kepada keluarga almarhum," pungkasnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KPU Kuningan tetap optimis proses coklit akan selesai tepat waktu dan berjalan dengan akurat.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut