Dia menjelaskan, kerugian akibat TPT longsor dengan panjang 9 meter, tinggi 6 meter, dan lebar 3 meter membuat dapur rumah jebol. Sebab tertimpa longsoran dengan ukuran panjang 7 meter dan tinggi 3 meter.
"Adapun upaya penanganan yakni BPBD Kuningan mengirimkan tim assessment dan bantuan logistik. Kemudian evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan ke tempat aman," terangnya.
Termasuk pembersihan material longsoran, yang dilakukan secara gotong royong oleh warga dan aparat desa. Kebutuhan darurat yaitu material bangunan, logistik hingga terpal untuk menutup bekas longsoran.
"Warga yang terdampak masih menempati rumah mereka, meski bagian belakang rumah tertimpa longsoran," tukasnya.
Pihaknya akan terus memantau situasi, dan memastikan kebutuhan darurat warga terdampak terpenuhi.
"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga yang terdampak. Kami juga menghimbau kepada seluruh warga, untuk selalu waspada dan melaporkan segera jika terjadi tanda-tanda longsor," ujarnya.
Kejadian ini mengingatkan semua pihak, akan pentingnya kesigapan dalam menghadapi bencana alam dan perlunya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana.(*)
Editor : Andri Yanto