get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangunan Rumah Warga Ambruk, BPBD Kuningan Lakukan Tanggap Darurat

Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kuningan: Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Stunting

Sabtu, 01 Juni 2024 | 17:10 WIB
header img
Suasana saat acara pemberdayaan kelompok wanita tani untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Stunting Melalui Olahan Pangan di Kuningan, Jabar. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Wilayah Kabupaten Kuningan memiliki potensi lahan pekarangan yang luas. Yakni mencapai 10.000 hektare atau sekitar 36 persen dari total luas lahan pertanian, Sabtu (1/6). 

Potensi ini, menurut data statistik, belum dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber penyedia bahan pangan bernilai gizi tinggi dan memiliki nilai ekonomi yang signifikan.

Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Dr Wahyu Hidayah menyampaikan bahwa sebagian besar lahan pekarangan masih belum dimanfaatkan untuk pertanaman aneka komoditas pertanian, terutama komoditas pangan.

Hal itu diungkapkan dalam acara pemberdayaan kelompok wanita tani untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Stunting Melalui Olahan Pangan (Misting Opa) di Desa Kalimanggis Kulon dan Desa Cidahu. Menurut Wahyu, program Misting Opa merupakan inisiatif Diskatan dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran sebagai sumber pangan yang beragam, bergizi, sehat, dan halal.

"PKK bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam menuntaskan Kemiskinan dan Stunting melalui Olahan Pangan (Misting Opa) Tahun 2024 secara optimal," terangnya. 

Dia menyebut, program Misting Opa telah dilaksanakan di beberapa desa di wilayah Kuningan seperti Desa Haurkuning, Desa Situsari, Desa Gunungsari, Desa Margamukti, Desa Tembong, Desa Dukuhlor, Desa Cidahu, dan Desa Kalimanggis Kulon. Kegiatan yang dilakukan meliputi bantuan sarana dan bibit hortikultura untuk budidaya pemanfaatan lahan keluarga, serta peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan (PSK) Kelompok Tani melalui Kursus Tani yang mengajarkan pengolahan pangan menjadi olahan kreatif seperti puding daun kelor dan naget daun kelor.

"Tujuan dari Program Misting Opa adalah meningkatkan SDM Petani dan produktivitas hasil olahan pangan, serta konsumsi pangan masyarakat melalui pemanfaatan optimal sumber daya pangan pertanian keluarga di pedesaan," ungkapnya. 

Wahyu menegaskan, bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pendapatan keluarga serta mengentaskan kemiskinan, stunting, pengangguran, dan mengendalikan inflasi daerah. Salah satu hal yang menarik dari Program Misting Opa adalah kehadiran Miss Cassandra Hallett di Desa Cidahu dan Desa Kalimanggis Kulon.

Miss Cassandra Hallett adalah relawan dari program US Peace Corps, yang melatih dan mengerahkan sukarelawan untuk memberikan bantuan pembangunan internasional. Menurut Cassandra, bahwa pemberdayaan petani lokal, khususnya perempuan, merupakan misi pentingnya dalam penugasan di Kuningan.

"Upaya ini tidak hanya bermanfaat bagi perempuan itu sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan yang lebih luas," katanya. 

Ia menyatakan keyakinannya bahwa investasi dan perluasan program semacam ini, dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut