KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Yayasan Eka Nusa Satia dan BesTina Nyakola, di bawah asuhan Anggota DPRD Jabar Hj Tina Wiryawati, kembali mengadakan pelatihan keterampilan praktis untuk kaum perempuan di Kabupaten Kuningan, Jabar. Pelatihan ini berlangsung pada Minggu (26/5) di Pondok Jinoli, Dusun Mulyaasih Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kuningan.
Pelatihan ini mengajarkan peserta cara membuat pasta gigi herbal berbahan dasar daun sirih. Tina Wiryawati selaku Anggota Komisi I DPRD Jabar menekankan, pentingnya penggunaan bahan-bahan organik dalam produk sehari-hari.
"Kami di BesTina Nyakola lebih fokus pada pengelolaan alam yang lestari. Mengapa memilih bahan-bahan organik? Karena kami ingin menggeser paradigma masyarakat dari penggunaan bahan-bahan kimia yang cenderung berdampak negatif pada kesehatan, ke arah penggunaan bahan-bahan organik yang lebih aman," ujar Hj Tina Wiryawati.
Dengan mengusung tagline Go Green, BesTina Nyakola memperkenalkan metode yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Termasuk menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya untuk memberikan keterampilan baru, tetapi juga untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap produk rumah tangga.
"Kami ingin mengubah paradigma agar masyarakat tidak tergantung pada produk pabrikan. Jika bisa membuat sendiri, akan lebih ekonomis dan bahkan bisa membantu mendatangkan pendapatan bagi keluarga," terangnya.
Selain sebagai legislator, Tina Wiryawati berkomitmen untuk mengajak masyarakat mengembangkan perekonomian keluarga. Bersama kelompok Wanita Tani dan organisasi pemuda di desa-desa Dapil Jabar 13 (Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Banjar), BesTina Nyakola akan terus mengadakan pelatihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berupaya mewujudkan tagline 'Tanam, Olah, Jual' menjadi kenyataan. Banyak tanaman herbal yang bisa dijadikan bahan produk rumah tangga. Jika dimanfaatkan dengan baik, tanaman ini bisa memiliki nilai ekonomi lebih," jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, membantu mereka mandiri dalam memproduksi kebutuhan sehari-hari sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.(*)
Editor : Andri Yanto