Bantu Warga, Kodim Kuningan Perbaiki Jalan Rusak di Pelosok Pedesaan

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Prajurit TNI dari Kodim Kuningan, Jabar, membantu masyarakat melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Kamis (9/5). Program tersebut menyentuh perbaikan jalan rusak hingga membangun akses jalan baru bagi warga. 

Secara simbolis, Pj Bupati Kuningan Dr H Iip Hidajat telah resmi membuka pelaksanaan TMMD Imbangan Tahun 2024 di Desa Kutawaringin, Selajambe, Kuningan. Acara ini menandai dimulainya TMMD ke-120 yang berlangsung hingga 6 Juni 2024.

Baca Juga

Kodim Kuningan Lakukan Pengeboran Sumur Artesis di Wilayah Rawan Kekeringan

TMMD tidak hanya dilakukan di Kabupaten Kuningan, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di 50 Kabupaten/Kota dengan sistem Botton Up Planning yang melibatkan sasaran fisik dan non fisik. TMMD merupakan keterpaduan antara TNI dan pemerintah daerah, dalam upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan serta peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup pembangunan infrastruktur jalan, gorong-gorong, Tugu TMMD, serta peningkatan SDM.

Pj Bupati Raden Iip Hidajat menyatakan, bahwa TMMD adalah bentuk kepedulian TNI terhadap negara dan masyarakat, sebagai upaya penguatan kegotongroyongan dan kebersamaan. Ia berharap semangat gotong royong dan rasa kebersamaan di masyarakat dapat kembali terwujud dan semakin kuat melalui kegiatan TMMD.

Selain itu, diharapkan agar TNI, Pemerintah, dan masyarakat terus menjaga semangat dan kemanunggalan demi kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak Kepala Desa dan masyarakat Desa Kutawaringin untuk bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD, baik secara fisik maupun non fisik.

Baca Juga

Dua Warga di Luragung Terperosok ke Septic Tank, Satu Korban Ditemukan Tewas

Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, menjelaskan bahwa hasil dari pembangunan fisik seperti rabat beton jalan adalah membuka akses dan mengurangi keterisolasian bagi masyarakat, yang dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi dan sosial. Sedangkan kegiatan non fisik akan difokuskan pada pemahaman bela negara, peningkatan kapasitas UMKM, perilaku hidup sehat, dan mitigasi bencana alam.(*) 

Editor : Andri Yanto