KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar ternyata telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dari PKB Kuningan, Jabar. Apalagi sebelumnya, Sekda Kuningan juga mengikuti acara ta’aruf politik bakal calon kepala daerah di Jakarta dengan bertemu langsung Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
Pengambilan formulir pendaftaran calon kepala daerah oleh Sekda Kuningan, dikonfirmasi langsung melalui pernyataan Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih. Termasuk membenarkan jika Sekda Dian mengikuti pertemuan dengan Cak Imin bersama para bakal calon kepala daerah untuk zona Jabar, DKI, Banten, dan Kalimantan.
Selain Sekda Dian, hadir pula saat acara tersebut yakni Tony Indra Gunawan, Henny Rosdiana, Boy Sandi Kertanegara, dan Toto Sunarto. Sehingga total ada enam orang yang sudah mengambil formulir, untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kuningan dari PKB.
"Iya kebetulan sudah ada enam orang yang mengambil formulir, termasuk saya salah satunya. Mereka kemudian diundang pada acara Ta’aruf Gus Muhaimin dengan Bakal Calon Kepala Daerah di Jakarta,” kata Ketua PKB Kuningan, H Ujang Kosasih kepada awak media, Jumat (3/5).
Meski sudah mengambil formulir, Ia mengaku, belum ada yang mengembalikan kembali formulir ke DPC PKB Kuningan. Karena memang masa pendaftaran masih cukup panjang, yakni hingga akhir Mei 2024.
“Namun setiap calon di PKB harus mengikuti proses Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Nanti, setelah kita menyampaikan hasil dari proses pendaftaran di sini ke Desk Pilkada DPP PKB,” ucapnya.
Soal partai koalisi, Ia menyebut, jika hal tersebut pasti akan dilakukan. Sehingga komunikasi politik dengan partai lain masih intens dilakukan.
“PKB berkomunikasi dengan partai-partai lain, hampir seluruh partai kita bangun komunikasi. Karena pada akhirnya, nanti kita pasti akan berkoalisi ya untuk Pilkada Kuningan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga membangun silaturahmi dan komunikasi dengan Pengurus Nahdlatul Ulama di Kuningan. Sebab PKB lahir dari rahim NU, sehingga akan berupaya untuk mengakomodir kepentingan NU.
“Kami akan memperjuangkan harapan-harapan NU, harapan para kiai untuk disampaikan kepada teman koalisi partai. Karena kami belum bisa mengusung sendiri, sebab baru dipercaya mendapat 8 kursi legislatif,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, PKB harus berkoalisi dengan partai lain. Sehingga calon kepala daerah yang diusung PKB bisa berkontestasi di Pilkada Kuningan.(*)
Editor : Andri Yanto