Usung Perubahan untuk Kuningan, PPP Sepakat Dr Toto Taufikurohman Kosim Maju Jadi Calon Bupati

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - DPC PPP Kabupaten Kuningan, Jabar, telah menetapkan dr Toto Taufikurohman Kosim sebagai salah satu kandidat yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada November mendatang. Keputusan ini diambil setelah hasil rapat bersama PAC menyetujui masuknya dr Toto Taufikurohman dalam bursa Pilkada.

Ketua Desk Pilkada PPP Kuningan, Ali Akbar secara langsung mengumumkan keputusan ini, usai melaksanakan kegiatan buka puasa bersama di kantor Sekretariat DPC PPP Kuningan pada Jumat (5/4). Ali, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPC PPP, menegaskan bahwa keputusan tersebut telah diputuskan untuk memenuhi kebutuhan Pilkada 2024.

Baca Juga

KPU Kuningan Tutup Pendaftaran Calon Perseorangan Pilkada 2024

"Kami sudah sepakat, untuk kebutuhan Pilkada 2024 memutuskan Pak dokter Toto Taufikurrahman Kosim untuk maju di Pilkada 2024," ujar Ali.

Menurut Ali, keputusan ini didasari oleh banyaknya permasalahan yang masih harus diselesaikan di Kuningan. PPP memilih mengusung tema 'Perubahan untuk Kuningan' sebagai wujud komitmennya untuk membenahi berbagai permasalahan di daerah tersebut.

"Pada dasarnya, tema perubahan itu banyak sekali. Intinya, kami ingin Kuningan lebih baik dari permasalahan kemiskinan ekstrim, gagal bayar, dan lainnya," jelasnya.

Baca Juga

Yanuar Prihatin dan Dian Rachmat Yanuar Berpotensi Jadi Kandidat Kuat di Pilkada Kuningan

Ali juga menjelaskan, bahwa nama dr Toto Taufikurohman Kosim segera disosialisasikan di kalangan pengurus partai setelah diputuskan sebagai salah satu kandidat. Informasi ini juga telah disebarluaskan hingga ke tingkat kecamatan, desa, dan ranting.

"Pihak kami juga telah melakukan komunikasi dengan partai politik lain di Kabupaten Kuningan. Pak Dr Toto juga memiliki pengalaman mencalonkan diri sebagai Cabup pada tahun 2018 dan telah duduk di DPRD selama satu periode. Hal ini menjadi modal penting untuk memimpin di Kabupaten Kuningan," tutupnya.(*)

Editor : Andri Yanto