Kasus DBD Meningkat di Kuningan, Beberapa Berujung Kematian

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Hingga Sabtu (30/3), tercatat sekitar 300 kasus DBD telah dilaporkan, termasuk beberapa kasus yang berujung pada kematian.

Sebagai respons terhadap situasi tersebut, DrnDian Rachmat Yanuar selaku Sekretaris Daerah Kuningan dan Ketua DP Korpri Kuningan beserta stafnya, melakukan kunjungan ke keluarga dan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengalami sakit.

Baca Juga

6 Warga Kuningan Meninggal Akibat Terserang Demam Berdarah, Total Capai 677 Kasus DBD

Kunjungan dimulai dengan membesuk Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan, Hj Ria Apriani di RS Juanda, dilanjutkan ke RS Permata untuk menjenguk anak dari Jhon Lesmana yang bertugas di Setwan DPRD. Rombongan terakhir mengunjungi Dulyana, Bagian Kesra Setda, di Desa Pagundan.

Sekda Dian, dalam kesempatan kunjungannya, menyampaikan bahwa hampir 300 orang telah terjangkit demam berdarah sejak bulan Januari hingga Maret di Kabupaten Kuningan, dengan beberapa kasus yang berujung pada kematian. Ia menekankan pentingnya langkah antisipasi, termasuk koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di wilayah yang rawan serta meningkatkan kegiatan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sebagai langkah pencegahan yang harus digalakkan oleh masyarakat.

Sekda Dian juga mengingatkan pentingnya istirahat yang cukup dan asupan gizi yang seimbang, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan merapihkan atau mencuci tumpukan pakaian untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti. Selama kunjungan, Ia juga menyampaikan doa dan harapannya untuk kesembuhan bagi seluruh keluarga besar Korpri dan masyarakat Kuningan.(*) 

Editor : Andri Yanto