Petugas Temukan Sepeda Motor Tertimbun Longsoran Tanah di Ruas Jalan Nasional Kuningan-Majalengka

MAJALENGKA,iNewsKuningan.id - Hampir tiga pekan setelah terjadi longsor di ruas jalan nasional Kuningan-Majalengka, petugas menerima laporan penemuan sepeda motor warga yang diduga tertimbun longsor di lokasi tersebut.

Pada Sabtu (24/03), tim gabungan terdiri dari petugas BPBD, TNI/Polri, Satpol PP, Damkar, relawan, dan masyarakat dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun material longsoran. Cuaca mendung tidak menghalangi upaya pencarian yang dilakukan.

Baca Juga

Empat Rumah Tertimpa Longsor di Kuningan, Sekda Salurkan Bantuan Stimulan Rp 10 Juta

"Pada siang ini, warga setempat melaporkan ditemukannya sepeda motor korban, segera tim gabungan melakukan upaya pencarian korban," ujar petugas di lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, membenarkan upaya pencarian korban yang diduga tertimbun longsor di ruas jalan nasional Kuningan-Majalengka ini. BPBD Kuningan juga turut menerjunkan petugas untuk membantu dalam kegiatan tersebut.

"Kami menerima permohonan suplai tangki air dari BPBD Majalengka untuk upaya pencarian korban," kata Indra, Sabtu (23/03) sore.

Baca Juga

Petugas Masih Bersihkan Material Tanah Jalur Cipasung-Subang di Kuningan usai Longsor Susulan

Hingga pukul 17:00 WIB, upaya pencarian korban dihentikan sementara dan rencananya akan dilanjutkan Minggu (24/03). Kendaraan sepeda motor yang diduga milik korban saat ini telah dibawa ke Polsek Cikijing, Polres Majalengka.

Bencana longsor di ruas jalan nasional Kuningan-Majalengka terjadi pada Selasa (05/03) malam sekitar pukul 19:30 WIB. Longsor terjadi di 4 titik dengan satu diantaranya sangat parah, yaitu terjadinya separuh badan jalan yang amblas.

Arus lalu lintas yang melalui jalur tersebut dilakukan dengan metode buka-tutup khusus untuk kendaraan roda dua dan roda empat jenis minibus kecil. Kendaraan besar dialihkan ke jalur alternatif baik dari arah Cikijing, Kabupaten Majalengka, maupun dari arah Kuningan, melalui jalur alternatif yang telah disediakan.(*)

Editor : Andri Yanto