get app
inews
Aa Read Next : Program PTSL di Kabupaten Kuningan Baru Capai 52 persen

HIV/AIDS di Kuningan Tembus 1.130 Kasus, Pemda Mesti Serius Turun Tangan

Rabu, 20 Maret 2024 | 22:06 WIB
header img
Pegiat Kemanusiaan dan HIV/AIDS Kuningan, Jabar, Asep Sonjaya. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, Jabar, memperlihatkan bahwa kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Menurut data tersebut pada tahun 2021 terdapat 132 kasus, meningkat menjadi 165 kasus di tahun 2022, dan mencapai 170 kasus baru pada tahun 2023 hingga Desember.

Total kumulatif kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kuningan saat ini sudah mencapai 1.130 kasus. Hal tersebut disampaikan Asep Sonjaya selaku Pegiat Kemanusiaan dan HIV/AIDS Kuningan dalam keterangan rilisnya kepada awak media, Rabu (20/3).

Bahkan, Ia juga menggarisbawahi urgensi perlunya perhatian serius dari pemerintah dalam menangani masalah ini. Sebab penanganan HIV/AIDS tidak hanya tentang kesehatan semata, tetapi juga melibatkan kompleksitas dari berbagai aspek, mulai dari preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif.

"Dengan data kasus yang semakin meningkat, penting bagi pemerintah untuk mengalokasikan anggaran secara komprehensif guna penanggulangan HIV/AIDS," ujar Asep Sonjaya.

"Kami mengadvokasi perlunya anggaran penanggulangan yang berkelanjutan, agar dapat mencapai kondisi ideal three zero HIV/AIDS pada tahun 2030," imbuhnya. 

Dijelaskan, three zero ini merujuk pada tujuan untuk menurunkan hingga meniadakan infeksi baru HIV, mengurangi hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh AIDS, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. Termasuk menyoroti pula peran penting relawan dan LSM penggiat HIV/AIDS seperti LSM PETIK di Kabupaten Kuningan. 

"Partisipasi mereka dalam proses penanggulangan HIV/AIDS dan peningkatan SPM (Standar Pelayanan Minimal) Kabupaten Kuningan patut diapresiasi. Sayangnya, terkadang anggaran untuk HIV/AIDS diabaikan atau bahkan tidak dianggarkan sama sekali dibandingkan dengan anggaran untuk sektor lain yang lebih besar," bebernya.

Dengan situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, lanjutnya, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan yang nyata dalam menangani masalah tersebut. Tentunya demi kesejahteraan bersama dan terciptanya kondisi ideal dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kuningan.(*) 

Editor : Andri Yanto

Follow Berita iNews Kuningan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut